Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto: Makam Mesir Berusia 4.400 Tahun Buktikan Bakti Anak pada Ibunya

Kompas.com - 17/12/2018, 18:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Masih banyak misteri Mesir kuno yang belum terungkap. Terbaru, para arkeolog menemukan makam berusia lebih dari 4.000 tahun yang masih terawat dan sangat istimewa.

Makam itu berusia 4.400 tahun dan diduga kuat sebagai tempat peristirahatan terakhir seorang pendeta kerajaan yang benar-benar mencintai ibunya.

"Dia menyebut nama ibunya hampir di mana-mana," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Peninggalan Purba (Supreme Council of Antiquites), dilansir Science Alert, Minggu (16/12/2018).

Baca juga: Arkeolog Temukan Rombongan Mumi di Makam Mesir Berusia 3.500 Tahun

Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya. Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya.
Makam yang ditemukan di kompleks piramida Saqqara dekat Kairo itu dipenuhi dengan hieroglif warna-warni dan patung-patung firaun.

Waziri menduga pemilik makam itu bernama Wahtye. Ia hidup dan melayani Dinasti Kelima Mesir di bawah kekuasaan Raja Neferirkare, sekitar 2.500 SM sampai 2.350 SM.

Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya. Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya.
Makamnya memiliki panjang 10 meter, lebar tiga meter, dan tinggi tiga meter.

Egypt Today melaporkan, berbagai gambar menunjukkan pembuatan tembikar dan anggur, membuat persembahan religius, pertunjukan musik, pelayaran kapal, pembuatan mebel pemakaman, dan perburuan.

Waziri menduga mungkin masih banyak artefak kuno lainnya yang tersembunyi di balik makam.

Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya. Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya.
"Kita akan segera mulai menggali untuk mengungkap rahasia macam apa yang tersembunyi di sini," ujarnya.

Bagi Waziri, makam ini sangat istimewa karena kondisinya yang hampir sempurna. Selain itu, hampir sepenuhnya gambar masih terawat, dan makam belum dijarah.

"Warnanya tidak terlalu pudar meski makam sudah berusia hampir 4.400 tahun," ujar Waziri.

Baca juga: Tak Hanya Manusia, Kucing Pun Dimumikan oleh Orang Mesir Kuno

Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya.
Foto ini diambil pada 15 Desember 2018, menunjukkan penampakan makam yang diduga milik imam besar Wahtye yang melayani selama pemerintahan dinasti kelima Raja Neferirkare (antara 2500-2300 SM), di nekropolis Saqqara, 30 kilometer selatan ibukota Mesir, Kairo. Makam yang diawetkan dengan baik itu dihiasi dengan adegan yang menunjukkan imam kerajaan bersama ibu, istri dan anggota keluarganya lainnya.

Situs Saqqara merupakan bagian dari kompleks yang lebih besar di mana para arkeolog pernah menemukan jejak kesenian dan arsitektur yang memberi wawasan tentang kehidupan di Mesir kuno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com