Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Purba Berusia Ribuan Tahun "Hidup" Lagi karena Perubahan Iklim

Kompas.com - 29/01/2019, 18:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Perkiraan paling konservatif, tanaman itu mungkin berasal dari zaman es terakhir, saat suhu Bumi jauh lebih dingin dibanding sekarang. Saat itu mungkin dataran tinggi tundra di pulau itu terkubur es yang kita lihat saat ini dan membekukan aneka tanaman.

Tapi kini, karena ulah kita yang menyebabkan perubahan iklim, tanaman kuno yang terkubur selama ribuan tahun itu kembali.

Menurut data suhu dari inti es Kutub Utara, ini adalah abad terhangat yang pernah  dilewati wilayah tersebut selama 115.000 tahun.

Baca juga: 2030, Ratusan Ribu Orang Akan Meninggal karena Perubahan Iklim

Bagi para ahli, mencairnya gletser di Arktik adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan telah menyentuh hampir setiap sudut pulau Baffin.

Jika tidak ada yang berubah, para ahli memperkirakan hanya dalam beberapa abad ke depan pulau tersebut bersih dari es.

Dampak perubahan iklim dirasakan semua negeri. Mulai dari populasi ikan di Samudra Arktik yang hilang dari habitat asal, buah pisang dan mangga yang bisa tumbuh subur di Korea Selatan, 60 persen varietas kopi terancam punah, ramalan ratusan ribu orang akan meninggal pada 2030, dan masih banyak lagi.

Jadi, apa yang ditunggu lagi untuk melakukan perubahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau