Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Gejala Mirip, Ini Perbedaan DBD dan 5 Penyakit Lain

Kompas.com - 29/01/2019, 12:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia beberapa hari belakangan terus bertambah. Beberapa wilayah yang mencatat adanya kasus DBD di antaranya Surabaya, Bekasi, Depok, dan Jakarta.

Meski beberapa kali terjadi wabah DBD di Indonesia, tapi kebingungan tentang penyakit ini terus terjadi. Salah satunya karena DBD mempunyai sejumlah gejala yang mirip dengan penyakit lainnya.

Hal ini juga pernah disampaikan oleh Dr Widodo Judarwanto Sp.A dari Allergy Behaviour Clinic & Picky Eaters Clinic Jakarta dalam tulisannya di laman Kompas.com.

Widodo menjelaskan, diagnosis DBD sering tertukar dengan demam tifoid, infeksi tenggorokan, infeksi otak, campak, flu, atau infeksi saluran napas lain.

Baca selengkapnya: Kemiripan DBD dan Penyakit Lainnya

Menurut Widodo, itu karena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD sangat bervariasi. Lalu, untuk berjaga-jaga bagaimana kita membedakan gejala DBD dengan penyakit lain?

1. DBD dan Tifus

DBD dan tifus memiliki satu gejala yang sama yaitu demam. Meski begitu, demam kedua penyakit tersebut berbeda satu sama lain.

Demam pada DBD berlangsung sepanjang hari. Sedangkan pada tifus, demam hanya berlangsung atau meninggi pada waktu sore dan malam.

Pola demam DBD juga cukup berbeda, biasanya mendadak tinggi dalam dua hari pertama kemudian menurun pada hari ketiga dan meningkat lagi. Pola ini sering disebut dengan siklus pelana kuda.

Selain itu, gejala DBD yang cuku[ khas adalah nyeri ulu hati. Rasa nyeri ini berbeda dengan gejala maag.

Penderita tifus biasanya juga mengalami rasa tidak enak pada perut. Hanya saja, gejala tifus tidak sampai pada rasa nyeri hebat.

Salah satu gejala khas DBD adalah bintik merah pada kulit hampir di seluruh tubuh. Bintik ini terjadi akibat pendarahan, jika ditekan biasanya warnanya tidak pudar.

Gejala itu berbeda dengan tifus yang hanya mengalami bintik merah pada bagian dada. Meski begitu, bintik ini bukan akibat pendarahan.

Baca juga: Beda Gejala Penyakit Tifus dan DBD

2. DBD vs Campak

Masih berhubungan dengan bintik merah, biasanya gejala satu ini juga dikaitkan dengan penyakit campak.

Bedanya, bercak merah pada campak timbul pada demam hari ketiga sampai kelima. Bintik ini akan berkurang pada minggu kedua dan menimbulkan bekas terkelupas dan kehitaman.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau