Penderita tifus biasanya juga mengalami rasa tidak enak pada perut. Hanya saja, gejala tifus tidak sampai pada rasa nyeri hebat.
Salah satu gejala khas DBD adalah bintik merah pada kulit hampir di seluruh tubuh. Bintik ini terjadi akibat pendarahan, jika ditekan biasanya warnanya tidak pudar.
Gejala itu berbeda dengan tifus yang hanya mengalami bintik merah pada bagian dada. Meski begitu, bintik ini bukan akibat pendarahan.
Baca juga: Beda Gejala Penyakit Tifus dan DBD
Masih berhubungan dengan bintik merah, biasanya gejala satu ini juga dikaitkan dengan penyakit campak.
Bedanya, bercak merah pada campak timbul pada demam hari ketiga sampai kelima. Bintik ini akan berkurang pada minggu kedua dan menimbulkan bekas terkelupas dan kehitaman.
Penyakit campak biasanya juga diawali dengan kelihan batuk dan pilek.
Sedangkan pada DBD, bercak merah pada kulit muncul sekitar hari kedua atau ketiga demam. Pada hari keempat dan kelima, bercak ini akan menghilang tanpa diikuti proses pengelupasan dan kehitaman.
Baca juga: Bercak Merah Saat Anak Demam Tak Harus Campak
Awal gejala penyakit DBD juga sering mirip dengan infeksi saluran napas akut (ISPA) seperti flu, infeksi tenggorokan, dan lainnya.
Apalagi gejala seperti batuk, pilek, dan demamnya hampir sama. Hanya saja, flu biasanya akan menghilang secara bertahap pada hari ketujuh hingg ke-14.
Sedangkan pada DBD, gejala-gejala itu akan drastis menghilang pada hari keenam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.