Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hirup Aroma Makanan Berlemak Selama 2 Menit agar Diet Tidak Gagal

Kompas.com - 23/01/2019, 19:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com – Para peneliti menemukan satu trik aneh yang dapat digunakan untuk menahan nafsu makan Anda terhadap makanan berlemak dan berkalori tinggi.

Studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Marketing Research menemukan bahwa mencium aroma makanan berlemak selama lebih dari dua menit bisa membuat Anda kehilangan nafsu untuk memakannya.

Hal ini mungkin terdengar aneh, tetapi menurut para peneliti, paparan aroma saja rupanya cukup untuk menyalakan sistem reward di otak kita agar merasa seakan-akan telah memakannya.

Dipayan Biswas dari University of South Florida yang merupakan salah satu peneliti studi mengatakan, aroma bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menghentika keinginan makan makanan berlemak.

Baca juga: Mencium Aroma Kopi Terbukti Bisa Tingkatkan Kecerdasan Kognitif

“Faktanya, stimuli sensorik yang halus bisa menjadi lebih efektif dalam mempengaruhi pilihan makanan anak-anak dan orang dewasa bila dibandingkan dengan kebijakan yang membatasi,” ujarnya.

Anjuran ini dibuktikan oleh Biswas dan kolega melalui eksperimen yang diadakan di sekolah dan supermarket.

Para peneliti memasang nebulizer yang secara diam-diam melepaskan bau apel, stroberi, pizza, atau kue. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa bau makanan yang tidak sehat, seperti pizza dan kue, malah membuat partisipan lebih memilih makanan yang sehat.

Hasil penelitian lanjutan di laboratorium juga semakin menegaskan temuan para peneliti. Mencium bau kue selama lebih dari dua menit membuat seseorang lebih memilih makanan yang sehat daripada partisipan yang hanya mencium bau kue selama beberapa detik.

Lalu, partisipan yang bisa mengenali bau makanan tersebut merasakan efeknya lebih kuat daripada partisipan yang tidak dapat mengenalinya.

Para peneliti pun menulis, kami mengusulkan bahwa hal ini terjadi karena bau yang berhubungan dengan makanan berlemak memuaskan sistem reward di otak yang malah menurunkan keinginan untuk benar-benar mengonsumsinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau