Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2018, 12:09 WIB

KOMPAS.com - Minum beberapa cangkir kopi dalam sehari terbukti baik untuk tubuh. Para ahli menemukan kopi dapat melindungi jantung, hidup lebih lama, dan terhindar dari risiko diabetes juga parkinson.

Selain disebutkan di atas, aroma kopi juga terbukti dapat meningkatkan kecerdasan kognitif.

Hal itu disampaikan para ahli dari Stevens Institute of Technology di New Jersey, As dalam laporan mereka yang terbit di Journal of Environment Psychology.

Mereka menuliskan, aroma kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat tubuh lebih bersemangat. Hal inilah yang akhirnya berdampak pada kecerdasan kognitif.

Baca juga: Bukti Baru, Peminum Kopi Mungkin Bisa Hidup Lebih Lama

Untuk mengujinya, ahli memberi tes aljabar berupa 10 pertanyaan kepada 100 mahasiswa sarjana bisnis yang dibagi menjadi dua kelompok.

Sebelum tes dimulai, kelas yang berisi kelompok pertama diberi aroma kopi. Sementara kelompok kedua tidak diberi aroma kopi.

Hasilnya, kelompok pertama ternyata memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding kelompok kedua.

"Setelah mencium aroma kopi, mereka (peserta penelitian) berpikir harus melakukan yang terbaik, dan hal itulah yang memicu mereka mengerjakan tugas semaksimal mungkin," kata penulis studi, Adriana Madzharov dalam sebuah pernyataan dilansir Newsweek, Selasa (17/7/2018).

Madzharov berpendapat, efek ini tidak hanya dihadirkan oleh aroma kopi saja. Minuman hangat lain, meski tidak mengandung kafein juga bisa memberi efek serupa.

Baca juga: Temuan Baru: Konsumsi Kopi Dapat Lindungi Jantung

Aroma minuman hangat seperti kopi kemungkinan membantu meningkatkan fungsi mental sehingga memicu peserta untuk melakukan yang terbaik dan akhirnya mendapat nilai tinggi.

Survei lanjutan menemukan, para peserta mengaku lebih waspada setelah mencium aroma kopi, sehingga bisa meningkatkan penalaran analitis dalam mengerjakan soal.

"Penciuman adalah indra manusia yang paling kuat. Pengusaha, arsiterk, pengembang bangunan, pengelola ritel, dan lainnya dapat menggunakan aroma halus untuk membentuk pengalaman karyawan. Ini adalah bidang yang sangat menarik dan potensial," ujar Madzharov.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+