Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diragukan Lagi Tanaman Memang dapat Mendengar, Ini Buktinya

Kompas.com - 20/01/2019, 13:18 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang percaya bahwa tanaman bisa mendengarkan kita. Bila tanaman dipelihara sambil diajak berbincang hal positif layaknya makhluk hidup yang memiliki telinga, konon ia akan tumbuh subur dan berbuah.

Benarkah mitos tersebut?

Terlepas dari benar tidaknya mitos yang mengatakan kalau tanaman diajak berbincang akan tumbuh subur, ahli membuktikan bahwa tanaman memang dapat mendengar sekitarnya.

Ahli menemukan, tanaman berbunga dapat mendengar dengungan lebah yang lewat sehingga ia akan memproduksi nektar yang lebih manis. Nektar itu diyakini sebagai respons yang bisa memikat lebah untuk mengisap madu di nektar dan membantu penyerbukan.

Mereka meyakini, bunga secara teknis adalah telinga tanaman.

Baca juga: Inilah Bunga Mekar Tertua di Dunia, Usianya Lebih dari 174 Juta Tahun

Setelah mengamati bunga Oenothera atau primrose malam (Oenothera drummondii), gelombang suara sayap lebah lebih terasa lewat kelopak bunga. Saat itu, entah bagaimana konsentrasi gula dalam madu di nektar bunga meningkat sekitar 20 persen.

Melansir Science Alert, Sabtu (19/1/2019), bunga juga disebut mampu menghilangkan suara mengganggu, misalnya suara angin.

Lewat temuan ini, para ahli percaya peluang menyebarkan serbuk sari bisa lebih maksimal.

"Hasil penelitian kami mendokumentasikan untuk pertama kalinya bahwa tanaman dapat dengan cepat merespons suara hewan penyerbuk dengan cara yang relevan secara ekologis," tulis para ahli dari Universitas Tel-Aviv di Israel.

Seperti laporan yang terbit di jurnal bioRxiv, para ahli telah meyakini bahwa tanaman memiliki kemampuan menangkap getaran gelombang suara.

Gagasan ini mungkin juga yang bisa menjelaskan kenapa banyak bunga bentuknya mirip mangkuk, mungkin agar bisa menangkap suara dengan lebih baik.

Mereka menguji lebih dari 650 bunga primrose malam. Pengukuran terhadap produksi nektar diukur saat tidak ada suara, suara pada tiga tingkat frekuensi berbeda (rendah, mendengah, dan tinggi), dan gelombang suara dengung lebah.

Hasilnya, ketika muncul gelombang suara dari dengung lebah, produksi nektar berubah dengan cepat hanya dalam tiga menit.

Sementara saat sunyi dan ada frekuensi pada tingkat berbeda, tidak ada perubahan produksi nektar yang teradi.

Kemudian, para pakar mencoba menghilangkan kelopak bunga di tanaman untuk melihat apakah akan terjadi perubahan produksi nektar.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau