Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Akan Ciptakan AI Berbasis Serangga

Kompas.com - 15/01/2019, 19:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Newsweek

Pada bulan September lalu, Amerika Serikat dan Rusia memblokir tindakan PBB yang akan membahas legalitas sistem senjata yang memanfaatkan intelijen buatan tanpa perlu operator manusia.

Berinvestasi dalam riset AI adalah elemen dari Strategi Keamanan Nasional "Amerika first" yang dicanangkan Trump pada Desember 2017.

Dokumen itu mengatakan, "Amerika Serikat akan memprioritaskan teknologi baru yang penting bagi pertumbuhan dan keamanan ekonomi, seperti ilmu data, enkripsi, teknologi otonom, pengeditan gen, bahan baru, nanoteknologi, teknologi komputasi canggih, dan kecerdasan buatan,."

"Mulai dari mobil yang bisa mengemudi sendiri hingga senjata otonom, bidang kecerdasan buatan, khususnya, mengalami kemajuan pesat," imbuhnya.

Sebulan kemudian, Pentagon mengeluarkan strategi untuk berinvestasi secara luas dalam penerapan otonomi militer, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin.

"Termasuk pada penerapan cepat terobosan komersial, untuk mendapatkan keunggulan militer yang kompetitif," ungkap Kementerian Pertahanan AS itu.

Baca juga: Seorang Youtuber Ungkap Serangga dengan Sengatan Paling Membakar

Namun, penelitian semacam ini telah lama memicu keprihatinan berbagai ahli. Salah satunya Stephen Hawking.

Hawking bahkan memperingatkan bahwa pengembangan AI yang tidak diatur dapat menyebabkan akhir dunia. Sebaliknya, pengusaha Elon Musk lebih siap merangkul teknologi yang muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com