Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Jahat Bakteri yang Ada di Sepatu Kita? Pakar Menjawabnya

Kompas.com - 08/01/2019, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan kita melepas sepatu sebelum memasuki rumah mungkin adalah tindakan yang tepat demi kesehatan kita. Bagaimanapun, seperti benda lain sepatu juga menyimpan banyak bakteri.

Seorang ahli mikrobiologi lingkungan dari Universitas Arizona, Jonathan Sexton, menyebut bahwa ada ratusan ribu bakteri di setiap inci sepatu.

Gudang bakteri sepatu kita bisa jadi terletak di sol. Bagaimanapun, sol sepatu adalah media yang paling cepat bertemu dengan mikroba. Setiap kita melangkah, kita akan menjemput "penghuni" sepatu baru.

"Ke manapun Anda pergi, Anda akan mengangkutnya (bakteri)," kata Sexton.

Lantas, jenis bakteri apa yang ada di sepatu kita dan dapat mengancam kesehatan?

Baca juga: Bisakah Kita Terkena Infeksi bila Mencoba Sepatu Tanpa Kaus Kaki?

Melansir Live Science, Sabtu (5/1/2019), penelitan sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa sampel sepatu (dalam studi) mengandung bakteri fekal yang menjadi indikator adanya pencemaran bakteri patogen dalam jumlah besar.

Dalam temuan tersebut ahli menemukan ada bakteri Escherichia coli (E. coli) sebanyak 96 persen di sol sepatu.

Beberapa jenis bakteri E. coli memang tidak membahayakan manusia. Namun ada beberapa jenis yang bisa menyebabkan bakteri parah, infeksi saluruan kemih, hingga meningitis.

"Kebanyakan sol sepatu mengandung beberapa jenis E. coli," sambung Sexton.

Sementara itu, temuan lain juga membuktikan adanya bakteri Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang dapat memicu infeksi kulit dan yang mengkhawatirkan dapat menyebabkan infeksi darah dan jantung.

Studi terkemuka lain yang terbit 2014 dalam jurnal Anaerobe meneliti 30 sampel rumah di Houston, Texas, untuk mencari keberadaan bakteri Clostridium difficile (C. difficile) yang menyebabkan masalah usus seperti diare.

Dari semua barang rumah tangga yang diamati, peneliti menemukan bahwa sepatu menyimpan bakteri C. difficile paling banyak, melebihi yang ada di permukaan toilet.

Meski studi menemukan sol sepatu dipenuhi mikroba, para ahli mengatakan tidak ada yang terlalu dikhawatirkan.

Semua ahli menyatakan, bakteri dalam sepatu tidak cukup kuat untuk membuat orang sehat menjadi sakit.

"Untuk individu sehat, bakteri pada sepatu kemungkinan besar tidak meninggalkan risiko," kata Kevin Garey penulis studi yang meneliti keberadaan bakteri C. difficile dan merupakan profesor di Fakultas Farmasi Universitas Houston.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com