KOMPAS.com - Perayaan Natal adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Bagi beberapa orang, perayaan hari besar semacam ini sering mengganggu siklus tidur.
Bagi beberapa orang, Desember adalah bulan yang "sibuk". Rasanya banyak perayaan yang harus disiapkan, mulai dari Natal hingga tahun baru.
Berbagai persiapan dan perayaan itu tak jarang membuat kita harus mengorbankan waktu tidur. Akibatnya, kesehatan kita sering terpengaruh dari waktu tidur yang buruk.
Saat Natal ini, ada baiknya Anda memperhatikan kembali apakah beberapa faktor berikut mempengaruhi porsi tidur Anda.
Baca juga: Alasan Risiko Serangan Jantung Memuncak pada Malam Natal
1. Jetlag Sosial
Pernahkah Anda mendengar istilah manusia pagi dan manusia malam? Kedua istilah tersebut menggambarkan bahwa manusia memiliki kecenderungan pola tidur berbeda.
Menurut berbagai penelitian hal tersebut dipengaruhi elemen genetik. Fenomena ini disebut chronotype yang mengacu pada jam berapa seseorang cenderung ingin tidur dan bangun.
Melansir dari BBC, Selasa (25/12/2018), banyak orang menganggap hal ini sebagai waktu biologis.
Namun, seperti yang kita tahu, manusia juga merupakan makhluk sosial. Kita perlu bekerja dan melakukan jadwal sosial, di waktu yang mungkin merupakan jam tidur.
Jika ada perbedaan dari kedua hal itu, maka bukan tidak mungkin Anda mengembangkan jetlag sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.