Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Fiksi Ilmiah, Katedral Bawah Tanah Ini Lindungi Tokyo dari Banjir

Kompas.com - 20/12/2018, 19:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Area ini terlindungi oleh tanggul dan Thames Barrier yang kuat di timur kota, namun para perencana kota yakin bahwa nantinya pengaman itu akan gagal.

Di seberang Atlantik, Miami sudah lebih dulu menghadapi ancaman kenaikan permukaan laut di jalan-jalannya.

Di Singapura, Cecilia Tortajada dan pakar lain juga bekerja untuk melindungi negara kota itu dari permukaan air laut yang akan naik beberapa tahun ke depan.

Otoritas Bangunan dan Konstruksi (BCA) baru-baru ini mengadakan penelitian untuk mencari tahu soal kerangka nasional perlindungan pesisir dan langkah-langkah tahunan yang bisa dilakukan.

Tapi semua orang melihat ke Tokyo, dan berusaha memperkirakan bagaimana kota ini menguji sistem pelindungnya untuk menghadapi taifun dan hujan deras di musim panas.

"Jika negara yang sesiap Jepang saja kesulitan, dan Tokyo juga kewalahan, maka kita semua harus berhati-hati," kata Tortajada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com