KOMPAS.com - Program penelitian anjing laut di Hawaii baru saja merilis foto yang menggelitik pada Senin kemarin (3/12/2018). Foto itu menampilkan seekor belut yang terjebak di hidung anjing laut monk.
Anjing laut monk memiliki punggung gelap dan bagian bawah yang pucat. Mereka hidup di perairan hangat belahan bumi utara.
Belut terjebak di hidung anjing laut adalah sesuatu yang jarang terjadi. Menurut Charlet Littnan seorang ahli biologi anjing laut monk, dalam empat dekade terakhir hanya ada tiga sampai empat kasus seperti ini.
"Dalam 40 tahun terakhir, kami tidak pernah mengamati hal semacam ini, sampai beberapa tahun lalu," ujar Littnan yang bekerja di Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS, dilansir Live Science, Kamis (6/12/2018).
Baca juga: Lewat Rantai Makanan, Mikroplastik Sudah Mengontaminasi Anjing Laut
Lebih unik lagi, semua belut terjebak di lubang hidung yang sebelah kanan. Mengapa bisa begitu? Littnan sendiripun tidak tahu penyebabnya.
"Bisa saja semua hal ini adalah anomali aneh. Kami tidak tahu mengapa ini terjadi," ujar Littnan.
Tentang bagaimana belut itu terjebak di hidung si anjing laut, sejauh ini Littnan baru bisa menyampaikan beberapa hipotesisnya.
Ia menduga, anjing laut bergerak mendekati dasar samudera karena menurut mereka ini cara yang paling efisien untuk makan dan mengingat mereka tidak suka mengejar sesuatu di dalam air.
Saat anjing laut monk berada di sekitar terumbu karang, dan hampir menyentuh dasar laut yang berbasir, mereka membalik batu yang beratnya bisa sampai 20 kilogram untuk menangkap gurita yang bersembunyi.
Bukannya mendapat gurita, anjing laut justru mendapatkan belut di hidungnya. "Dalam kasus pembelaan diri, mungkin belut menabrakkan diri ke arah wajah anjing laut dan justru terjebak di hidungnya," kata Littnan menduga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.