Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manakah yang Paling Sehat: Diet Keto, Mediterania, atau Vegan?

Kompas.com - 13/11/2018, 11:58 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Peneliti utama dari studi tersebut, Dr. Miguel Martínez-Gonzalez, seorang ahli epidemiologi di University of Navarra, Spanyol, mencatat bahwa setelah tim menganalisis ulang data temuan, sebagian besar bukti masih mengarahkan diet ini baik untuk jantung.

3. Diet keto

Diet kato adalah salah satu diet rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan jumlah protein yang cukup.

Menurut direktur medis di Virta Health, Dr Sarah Hallberg, diet keto merupakan diet makanan utuh.

Karbohidrat dapat berasal dari sayuran non-tepung, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet jenis ini juga dapat diberi buah atau susu, tetapi tidak untuk biji-bijian, kentang, atau gula.

"Diet ini dapat menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular," kata Hallberg.

Meski demikian, beberapa ahli mengungkapkan keprihatinan pada diet keto karena tingginya kadar lemak dan kolesterol mungkin justru berbahaya bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Sedang Tren di Internet, Apa Itu Diet Karnivora Murni?

4. Diet yang ideal

Para ahli yang terlibat dalam diskusi di pertemuan American Heart Association's Scientific Sessions sepakat bahwa makanan yang prosesnya sangat sedikit dan bebas dari zat aditif atau zat buatan lainnya lebih sehat dibanding makanan olahan.

"Dengan prinsip ini, studi lebih lanjut untuk mencari tahu makanan apa yang paling sehat tidak diperlukan. Sekarang fokusnya adalah bagaimana caranya membuat orang untuk tetap melakukan diet sehat," kata Gardner.

Untuk mencapai tujuan itu, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mulai terbiasa menyiapkan masakan sendiri di rumah, membuat kebijakan nasional yang dapat membantu membuat makanan sehat lebih terjangkau, dan mengedukasi masyarakat tentang konsekuensi sosial dan planet berkaitan dengan apa yang dikonsumsi.

Edukasi yang dimaksud seperti menginformasikan efek makan daging terhadap pemanasan global dan perubahan iklim, hak-hak hewan, dan pelanggaran tenaga kerja manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com