KOMPAS.com - Masih ingat dengan Starman? Itu adalah manekin berpakaian astronot yang "mengendarai" mobil listrik merah Tesla milik Elon Musk menuju ke Mars.
Starman menuju planet merah melalui misi perdana roket bersar Falcon Heavy SpaceX Februari 2018 lalu.
Kini, setelah 9 bulan, perwakilan perusahaan SpaceX mengabarkan bahwa Starman telah melampaui orbit Mars.
"Lokasi Starman saat ini. Pemberhentian selanjutnya, restoran di ujung alam semesta," kicau perwakilan perusahaan menggunakan akun twitter @SpaceX, Sabtu (03/11/2018).
Starman’s current location. Next stop, the restaurant at the end of the universe. pic.twitter.com/Ty5m8IjJpE
— SpaceX (@SpaceX) November 3, 2018
Dilansir dari Space.com, Sabtu (03/11/2018), kalimat kedua dalam kicauan tersebut ditujukan sebagai dedikasi kepada penulis besar Douglas Adams.
"The Restaurant at The End Universe" merupakan novel kedua dari serial "Hitchhiker's Guide to the Galaxy" karya Adams.
Diketahui bahwa Elon Musk merupakan penggemar novel berseri itu. Bahkan, dalam layar di mobil listrik yang diluncurkan ke antariksa itu terdapat tulisan "Don't Panic!".
Frasa itu dikenal menghiasi sampul salah satu buku dalam novel seri karya Adams.
Di luar itu, Starman dan mobilnya tidak akan bertahan di luar Mars selamanya. Seperti yang terlihat dalam diagram, mereka akan berputar kembali pada orbit heliosentris, yang akhirnya mendekati Matahari dengan jarak seperti Bumi.
Menurut studi pemodelan orbit, Starman dan mobil listrik itu akan mendekati Bumi kembali dalam jarak beberapa ratus ribu kilometer pada 2091.
Penulis studi tersebut memperkirakan kemungkinan mobil yang ditunggangi Starman akan menabrak Venus atau Bumi dalam beberapa puluh juta tahun mendatang.
Baca juga: Siapa Orang Pertama yang Akan Mendiami Mars? Ini Jawaban Elon Musk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.