Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Berencana Luncurkan Warga Sipil Pertama Mengelilingi Bulan

Kompas.com - 16/09/2018, 18:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan antariksa swasta SapceX beberapa hari yang lalu mengumumkan rencananya untuk meluncurkan warga sipil di sekitar bulan. Pengumuman ini disampaikan melalui akun twitter resmi mereka @SpaceX pada Kamis (13/09/2018).

"SpaceX telah menandatangani penumpang pribadi pertama di dunia untuk terbang mengelilingi Bulan bersama dengan peluncuran BFR kami," tulis akun twitter tersebut.

BFR sendiri adalah singkatan Big Falcon Rocket, salah satu pesawat ruang angkasa milik SpaceX yang akan segera diluncurkan.

"Sebuah langkah penting menuju akses yang memungkinkan untuk orang-orang biasa bermimpi berpergian ke luar angkasa," lanjutan isi kicauan akun tersebut.

Kicauan tersebut membuat orang bertanya-tanya siapakah orang yang beruntung terbang bersama SpaceX mengelilingi bulan.

Namun, perusahaan milik Elon Musk itu mengatakan bahwa mereka akan memberi pengumuman pada hari Senin (17/09/2018) esok. Mereka akan menjelaskan siapa dan apa alasan orang tersebut melakukan perjalanan mengelilingi bulan.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (14/09/2018), sebenarnya rencana mengelilingi bulan tanpa mendarat di satelit bumi itu bukan hal baru bagi SpaceX. Pada 2017 lalu, perusahaan ini juga mengumumkan misi fly around the moon.

Saat itu, mereka berencana meluncurkan dua warga sipil yang masih belum diumumkan namanya untuk mengelilingi bulan di jalur yang sama dengan Apollo 13 milik Badan Antariksa AS (NASA).

Sedangkan roket yang akan digunakan ketika itu adalah Falcon Heavy. Sayangnya, rencana ini urung dilakukan.

Baca juga: Satelit Merah Putih Milik Telkom Indonesia Resmi Diluncurkan SpaceX

Hal ini kemungkinan karena salah satu dari penumpang lebih menyukai ide Musk pada BFR yang saat itu masih berupa purwarupa.

BFR sendiri dipresentasikan oleh Musk pada 2017 sebagai pesawat ruang angkasa setinggi 47 meter dengan roket pendorong setinggi 58 meter.

Kini sepertinya SpaceX tidak hanya bersemangat menunjukkan kemampuan BFR tetapi juga tentang desainnya. Bahkan, Musk juga mengkonfirmasi rencana yang dibagikan di twitter adalah versi baru dari BFR.

Meski belum ada rincian lebih lanjut, pesawat dalam gambar tersebut terlihat lebih pendek daripada desain aslinya. Selain itu, pesawat ini terlihat memiliki sirip ekor besar di bagian belakang dan dua sayap kecil yang berbeda dengan desain yang dibagikan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau