Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Baru, Kenapa Lion Air JT-610 Terjun Bebas? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 30/10/2018, 18:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN,BBC

"Kemungkinan (kecelakaan) itu disebabkan masalah teknis, tetapi masih terlalu dini untuk menyimpulkannya. Kami bisa tahu (penyebabnya) saat kami sudah mendapat lebih banyak informasi," ujar Gerry.

"Saya tidak tahu penyebab pasti yang membuat pesawat baru seperti JT-610 mengalami kecelakaan. Ada begitu banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti ini," imbuh Gerry.

Kejanggalan JT-610

Sementara itu, David Soucie yang seorang mantan inspektur keselamatan Administrasi Penerbangan AS melihat ada sesuatu yang ganjal dalam penerbangan tersebut. Fakta bahwa pilot tidak menyampaikan keadaan darurat menurutnya harus menjadi perhatian.

"Apa yang paling aneh bagi saya adalah mereka tidak menyatakan sedang ada dalam keadaan darurat. Mereka hanya mengatakan, 'kami akan kembali'," kata Soucie kapada CNN, dilansir Selasa (30/10/2018).

"Saat saya melihat lintasan pesawat setelahnya, pesawat melakukan penerjunan yang sangat curam dan hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. (Seharusnya bila akan kembali) mereka mempertahankan ketinggian, melakukan belokan, dan kembali (ke bandara)," ujarnya.

Mengingat adanya masalah pada pesawat JT-610 dalam rute Denpasar-Jakarta di malam sebelumnya yang sudah diperbaiki dan diberi izin untuk terbang, Soucie menduga mungkin ada sesuatu yang terjadi sehingga pesawat kehilangan kendali. Dalam hal ini ia mengesampingkan faktor risiko.

"Mungkin ada sesuatu yang mendadak dan terjadi dengan sangat cepat di pesawat, karena pesawat tampaknya tidak berusaha kembali ke bandara," ujarnya.

Soucie berharap, kotak hitam pesawat dapat segera ditemukan dan semoga pemancar lokasi darurat pada kotak hitam bisa terdeteksi.

"Ketika pesawat itu jatuh, hal pertama yang dicari adalah kotak hitam. Jika sinyal lokasi pada kotak hitam tidak bekerja dengan benar, itu masalah besar," ujarnya.

Untuk diketahui, kotak hitam biasanya memberikan informasi tentang penyebab kecelakaan dan detik-detik terakhir dalam penerbangan.

Baca juga: 10 Misteri Penerbangan Tak Terpecahkan, Dari PD II Sampai MH370

Menurut catatan Boeing, seri 737 MAX adalah pesawat paling cepat terjual dalam sejarah dan telah mengumpulkan hampir 4.700 pesanan.

MAX 8 telah dipesan oleh berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia, termasuk American Airlines, United Airlines, Norwegia, dan FlyDubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com