Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tupai Dada Besar yang Viral di Jepang Bukan Punya Payudara, tapi Lemak

Kompas.com - 27/10/2018, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seekor tupai yang hidup di kebun binatang Inokashira, Tokyo, mendadak viral gara-gara tubuhnya yang seksi.

Seperti perempuan, tupai betina ini memiliki dada yang menonjol. Hal yang jarang dan mungkin tidak pernah ditemukan pada tupai manapun.

Foto tupai yang diunggah ke Twitter oleh akun @boblim1204, dengan cepat mendapat ribuan likes juga komentar.

Baca juga: Termasuk Primata, Kenapa Lemur Madagaskar Ini Justru Mirip Tupai?

Karena tupai merupakan seekor mamalia, mereka tentu saja menyusui anak-anaknya. Lantas, apakah perubahan tersebut karena tupai menyusui anak?

Mungkin gagasan tersebut melintas dalam pikiran kita. Tapi para ahli tidak setuju dengan pendapat tersebut.

Menurut ahli tupai bernama Ben Dantzer dalam wawancara dengan National Geographic, tupai memiliki perubahan fisiologis yang berbeda saat menyusui. Puting-puting dalam tubuhnya akan tumbuh lebih panjang dan semua bulunya rontok.

Namun faktanya, respons fisiologis tersebut tidak nampak dalam foto yang diunggah @boblim1204.

Selain itu, tupai betina juga tidak seperti manusia, kuda, ataupun gajah yang hanya memiliki dua payudara.

Mereka bisa memiliki payudara sampai sepuluh untuk menyusui anak-anaknya. Ditambah lagi, puting susu yang dimilikinya tidak berpusat pada otot pectoral seperti manusia.

Singkatnya, dada yang besar itu bukanlah payudara.

Baca juga: Kusut dan Menyatu, Ekor Kelima Tupai Ini Terpaksa Dipotong

Menurut Dantzer, bagian dada yang besar itu adalah lemak.

"Saya menduga tupai yang hidup dekat manusia ini memakan makanan seperti kita, junk food dan makanan berlemak lain," jelasnya.

Dilansir IFL Science, Kamis (25/10/2018), mungkin dugaan Dantzer ada benarnya. Sebab, tupai berdada besar itu adalah maskot kebun binatang Inokashira dan sering kali diberi makan oleh para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau