Seperti perempuan, tupai betina ini memiliki dada yang menonjol. Hal yang jarang dan mungkin tidak pernah ditemukan pada tupai manapun.
Foto tupai yang diunggah ke Twitter oleh akun @boblim1204, dengan cepat mendapat ribuan likes juga komentar.
Mungkin gagasan tersebut melintas dalam pikiran kita. Tapi para ahli tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Menurut ahli tupai bernama Ben Dantzer dalam wawancara dengan National Geographic, tupai memiliki perubahan fisiologis yang berbeda saat menyusui. Puting-puting dalam tubuhnya akan tumbuh lebih panjang dan semua bulunya rontok.
Namun faktanya, respons fisiologis tersebut tidak nampak dalam foto yang diunggah @boblim1204.
Selain itu, tupai betina juga tidak seperti manusia, kuda, ataupun gajah yang hanya memiliki dua payudara.
Mereka bisa memiliki payudara sampai sepuluh untuk menyusui anak-anaknya. Ditambah lagi, puting susu yang dimilikinya tidak berpusat pada otot pectoral seperti manusia.
Singkatnya, dada yang besar itu bukanlah payudara.
Menurut Dantzer, bagian dada yang besar itu adalah lemak.
"Saya menduga tupai yang hidup dekat manusia ini memakan makanan seperti kita, junk food dan makanan berlemak lain," jelasnya.
Dilansir IFL Science, Kamis (25/10/2018), mungkin dugaan Dantzer ada benarnya. Sebab, tupai berdada besar itu adalah maskot kebun binatang Inokashira dan sering kali diberi makan oleh para pengunjung.
https://sains.kompas.com/read/2018/10/27/190200123/tupai-dada-besar-yang-viral-di-jepang-bukan-punya-payudara-tapi-lemak