"Untuk pertama kalinya, jumlah sumber sinar gamma sebanding dengan jumlang bintang di rasi bintang tradisional. Jadi kami pikir, kenapa tidak untuk mengelompokkannya menjadi rasi bintang baru," imbuh Ferrara.
Pemilihan karakter fiksi dan tempat ikonik dari seluruh dunia pun bukan tanpa alasan.
Misalnya saja Hulk dan Godzilla, keduanya merupakan makhluk yang tercipta dari eksperimen yang memanfaatkan paparan sinar gamma. Sementara tempat-tempat ikonik dari suatu negara merupakan lambang negara yang berkontribusi dalam misi ini.
Sebagian besar nama memang dipilih dari karakter dan mitos fiksi, juga tempat terkenal di dunia. Tapi kalau diperhatikan, ada nama Albert Einstein terselip di antaranya.
Bagi para ahli, teori-teori dari Albert Einstein berperan besar dalam menjalankan misi ini. Sebab itulah, namanya diabadikan menjadi sebuah konstelasi.
Baca juga: NASA Ungkap Rencana Baru Pencarian Alien
Ferrara dan rekan astrofisikawannya Daniel Kocevski dari Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama mengembangkan interaktif berbasis web untuk menampilkan rasi bintang yang dibantu ilustrator asal California Aurore Simonnet.
"Kami masih menyiapkan katalog LAT baru untuk semua langit," kata Jean Ballet, anggota tim Fermi di Komisi Energi Atom Perancis di Saclay.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.