Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Usai Hujan Mulai, Ancaman Palu Kini Banjir Bandang dan Longsor

Kompas.com - 15/10/2018, 20:31 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim hujan segera tiba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Palu yang baru saja mengalami gempa dan tsunami kini menghadapi ancaman banjir bandang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, Palu terancam banjir bandang karena berada dalam zona tektonik aktif, dikelilingi pegunungan dan aliran sungai, serta berpotensi mengalami curah hujan tinggi.

Menurut Dwikorita, hujan sudah akan melanda Palu dan Sulawesi Tengah secara umum pada minggu depan. Semakin hari, potensi hujan semakin meningkat.

Baca juga: Gempa Usai Hujan Mulai, Ancaman Palu Kini Banjir Bandang dan Longsor

Prakiraan BMKG menunjukkan, potensi curah hujan di Palu tergolong tinggi, 300-500 mm/bulan, dan berpotensi berlangsung hingga Januari 2019.

Curah hujan tinggi perlu diwaspadai sebab pascagempa akhir September lalu, longsoran mungkin masih terkumpul di wilayah pegunungan.

"Apabila longsornya banyak bisa menyumbat lembah sungai di atas dan berpotensi banjir bandang," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (15/10/2018).

Potensi semakin tinggi karena gempa susulan hingga sekarang masih terjadi di Palu, walaupun dengan magnitudo kecil.

Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Bandang

Menurut Dwikorita, kondisi lereng pegunungan di Palu dan Sulawesi Tengah secara umum sekarang rapuh dan rentan. Gempa-gempa kecil berpotensi memicu likuefaksi.

Apabila curah hujan tinggi, longsoran hasil likuefaksi dengan mudah hanyut ke bawah, masuk ke sungai dan mengakibatkan banjir.

"Yang perlu dilakukan adalah inspeksi pada sungai-sungai di hulu. Terutama di tempat yang saat ini terjadi gempa-gempa susulan. Agar saat hujan ekstrem tidak jebol ke bawah," urai Dwikorita.

"Perlu inspeksi segera entah dengan helikopter atau apa. Biasanya di daerah hulu atau atas tersumbat," tegasnya.

Baca juga: Jawa Panas, kok, Aceh Banjir? BMKG Ungkap, Sebabnya Pusaran Angin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau