Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Para Astronom Temukan Bulan di Luar Tata Surya Kita

Kompas.com - 05/10/2018, 18:08 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com — Para astronom menduga bahwa mereka telah berhasil menemukan exomoon pertama yang mengorbit exoplanet.

Selama ini, para astronom telah menemukan ribuan exoplanet—planet di luar tata surya kita. Namun, baru kali ini mereka menemukan exomoon.

Asisten profesor astronomi di Kolumbia dan salah satu penemu bulan tersebut, David Kipping, mengatakan, ini adalah kasus pertama kami mendeteksi bulan di luar tata surya kita.

“Jika dikonfirmasikan melalui observasi Hubble, temuan ini bisa memberikan petunjuk penting mengenai perkembangan sistem planet dan mungkin mengharuskan para pakar meninjau ulang teori mengenai bagaimana bulan terbentuk di sekitar planet,” imbuhnya seperti dilansir dari The Independent, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Planet Goblin Isyaratkan Adanya Planet Kesembilan yang Tersembunyi

Para astronom menemukan exomoon ini menggunakan metode transit, yaitu mempelajari penurunan cahaya yang terjadi ketika mereka bergerak di depan bintangnya. Dari situ, para astronom dapat mengetahui seberapa besar ukurannya dan bagaimana orbitnya.

Dari 284 planet yang ditemukan oleh Teleskop Kepler, Kepler 1625b menarik perhatian Kipping dan kolega.

Dia mengatakan, kami melihat adanya deviasi dan goyangan kecil pada kurva cahaya yang menangkap perhatian kami.

Kepler 1625b ditemukan melewati bintangnya satu seperempat jam lebih awal, dan menimbulkan peredupan cahaya kembali sekalipun telah melewati bintangnya.

Baca juga: Baru Mengorbit 5 Bulan, Teleskop NASA Sudah Temukan 2 Planet Baru

Anomali ini, menurut Kipping dan kolega, hanya bisa dijelaskan bila Kepler 1625b memiliki bulan yang mengorbit di sekelilingnya. Pasalnya, para astronom tidak menemukan indikasi adanya planet lain di sistem tersebut yang mungkin menarik Kepler 1625b.

Namun, untuk mengonfirmasikan dugaan ini, diperlukan data lebih lanjut dari teleskop ruang angkasa untuk mengonfirmasikan apakah Kepler 1625b memang memiliki bulan atau tidak.

Jika benar, ini akan menjadi bulan pertama di luar tata surya kita yang ditemukan oleh para astronom.

Perlu Anda ketahui, menemukan exomoon adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Tidak seperti exoplanet, exomoon berukuran kecil sehingga penurunan cahaya bintang yang mereka sebabkan lebih lemah daripada exoplanet. Orbitnya juga berubah-ubah ketika mengitari bintang karena mereka juga harus mengorbit planet.

Bulan yang diduga kali ini jauh lebih besar dari 200 satelit natural yang ada di tata surya kita. Dari permodelan ukuran Kepler 1625b yang sebanding dengan Jupiter, para astronom memprediksi bahwa ukuran bulannya sebanding dengan Neptunus.

Ukurannya yang raksasa inilah yang membuat bulan tersebut lebih mudah dilihat oleh para astronom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau