Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2018, 19:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG berkata bahwa tsunami bisa terjadi karena pusat gempa berdekatan dengan pantai.

Akibatnya, getaran gempa memengaruhi lempeng yang berada di lautan dan akhirnya memicu tsunami.

Baca juga: Tsunami akan Terjadi Lagi, Pasti!

Ilmuwan Indonesia dan Internasional sepakat tsunami yang baru saja menyapu Palu adalah fenomena tak biasa dan  mengungkap hal-hal yang belum pernah diamati sebelumnya.

Menurut Jason Patton, ahli geofisika dari Humboldt State University, California, studi tentang dasar laut akan sangat membantu dalam memahami peristiwa ini.

"Kami tidak akan tahu apa yang menyebabkan semua ini terjadi, sampai semuanya benar-benar selesai," ujar Patton dilansir The New York Times, Minggu (30/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau