Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Terus Menerus Jadi Korban, Bagaimana Melindunginya?

Kompas.com - 27/09/2018, 19:08 WIB
The Conversation,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber

Dari model psikologi ini, ditemukan juga pentingnya menyentuh subjektivitas penduduk. Salah satu caranya adalah menghadirkan tokoh panutan, seperti tokoh agama yang juga tokoh masyarakat yang dapat mendorong perubahan. Selain itu tekanan sosial, di mana masyarakat mendorong sebuah kegiatan yang positif untuk konservasi juga bisa mendorong perubahan perilaku.

Pentingnya interdisiplin

Pendekatan interdisiplin dalam riset yang kami lakukan ini sangat penting. Kegiatan ini adalah sebuah kolaborasi ilmuwan dari dengan berbagai disiplin ilmu yang dapat menggabungkan berbagai pasangan data yang mencakup data sosial dan ekologi yang menjadi pendekatan bermanfaat untuk mengurangi konflik manusia dan satwa. .

Harimau sangat terancam, tapi mereka juga menimbulkan ancaman terhadap penduduk, tatkala habitat mereka terus berkurang. Sumatra menjadi salah satu contoh bahwa harimau sesungguhnya dapat terus hidup berdampingan dengan manusia.

Jutaan dolar dana konservasi telah dihabiskan setiap tahun untuk mengurangi risiko konflik menghadapi harimau, termasuk mengganti kerugian atas ternak dari petani setempat. Penelitian ini, memberikan saran ilmiah, di lokasi mana sesungguhnya investasi konservasi sebaiknya dilakukan.

Pencegahan di daerah konflik yang tinggi antara manusia dan harimau dapat dilakukan dengan meningkatkan perekonomian penduduk di sana dan pada saat bersamaan mengetengahkan norma pro konservasi dan penguatan nilai-nilai masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Harimau Sumatera Tak Terdeteksi di Enam Kantung Habitat

*Pengajar Senior Biologi Konservasi, Universitas Indonesia

Artikel ini sebelumnya telah tayang di The Conversation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com