Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ribuan Tahun, Deforestasi Peradaban Maya Masih Tinggalkan Dampak

Kompas.com - 22/08/2018, 21:05 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Hasilnya, terdapat penurunan 70 hingga 90 persen pada usia lilin tanaman. Perubahan ini serupa dengan pola perluasan lahan yang dilakukan bangsa Maya kuno.

Ini menunjukkan bahwa setelah penggundulan hutan Maya, karbon yang tersimpan di tanah menjadi lebih singkat daripada yang seharusnya.

"Menyatukan hal-hal ini secara bersamaan, membuat kami menyadari ada satu kumpulan data penting di sini yang berkaitan dengan (dampak) penggundulan hutan atau deforestasi kuno pada perubahan kemampuan tanah dalam menyimpan karbon," jelas Douglas.

Douglas kembali menerangkan, temuan ini tidak hanya memberi tahu tentang apa yang terjadi di masa lalu, tetapi juga memberikan petunjuk tentang apa yang harus kita lakukan di masa depan.

Para ilmuwan atmosfer sepakat bahwa sekitar 12 persen dari seluruh emisi iklim buatan manusia berasal dari deforestasi tanaman yang kebanyakan berlangsung di daerah tropis.

"Ini menawarkan alasan lain untuk melindungi kawasan hutan tropis tua yang tersisa di dunia," tutur Douglas.

Baca juga: Danau Kuno Beri Petunjuk Baru tentang Punahnya Suku Maya

"Temuan ini juga bisa berimplikasi pada bagaimana kita mendesain hal-hal seperti penyeimbangan karbon, yang sering melibatkan reboisasi tetapi tidak sepenuhnya memperhitungkan penyimpanan karbon dalam jangka panjang," tambahnya.

Dengan kata lain, Douglas menyampaikan bahwa menanam pohon adalah tindakan yang sangat mulia, tetapi jika deforestasi menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap cadangan karbon tanah, itu semua bisa sia-sia.

Kedepannya, Douglas berharap untuk dapat melakukan penelitian yang dapat memberi manfaat secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com