Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/08/2018, 20:03 WIB

KOMPAS.com - Ternyata bukan hanya obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan kecanduan. Makanan sehari-hari juga memiliki dampak yang sama. Lantas, bagaimana cara kerja kecanduan makanan?

Untuk memahami cara kerja kecanduan makanan, peneliti terlebih dahulu menjelaskan cara kerja kecanduan narkoba.

Menurut Dr. Ellen Hendriksen, seorang psikolog, narkoba dan zat alami lainnya, mampu membuat seseorang kecanduan karena adanya sebuah neurotransmitter dalam otak yang disebut dopamin.

Dopamin akan memengaruhi berbagai daerah dalam otak dan berperan membentuk kesenangan hingga kecanduan. Mulai dari alkohol, narkotika, hingga makanan sehari-hari diketahui mampu memengaruhi pelepasan dopamin.

Baca juga: Berkaca Kasus Demi Lovato, Kambuh Kecanduan Narkoba Berisiko Bahaya

Ketika seseorang menggunakan heroin, dopamin akan bergerak dari sel-sel tertentu dan berakhir pada sinapsis otaknya. Hal tersebut akan menyebabkan seseorang menjadi mabuk.

Dopamin hanya dilepaskan oleh sejumlah kecil sel otak, tetapi masing-masing sel tersebut terhubung ke ribuan sel otak lainnya seperti jaringan listrik. Sehingga, jangkauan pengaruh dopamin menjadi sangat jauh.

Sel-sel yang terhubung akan membentuk respons terhadap konsumsi obat-obatan, seperti pembelajaran, pengambilan keputusan, dan memori.

Dampaknya, seseorang akan mengalami keinginan yang kuat terhadap heroin. Ia akan makan sebanyak - banyaknya ketika ia bisa mendapatkan heroin tersebut. Dia akan mulai membutuhkan lebih banyak heroin dari waktu ke waktu dan mengalami gejala fisik ketika dia tidak bisa mendapatkannya.

Kemudian ia akan mulai menarik diri, hingga akhirnya mengalami sensitisasi silang atau reaksi yang meningkat terhadap obat-obatan serupa karena perubahan di otak. Seseorang yang sudah mengalami hal serupa disebut sebagai pecandu.

Lantas bagaimana cara kerjanya pada makanan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+