Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bulan Mini, Asteroid Kecil yang Mengorbit Ke Bumi

Kompas.com - 15/08/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - 12 tahun lalu, para astronom mendeteksi sebuah obyek alami pertama yang mengorbit pada Bumi. Mungkin Anda berpikir itu bulan, satelit alami Bumi.

Sayangnya, obyek itu bukan bulan melainkan asteorid yang dikenal sebagai 2006 RH120.

Kemunculan lebih banyak "bulan mini" ini sebenarnya telah diramalkan para ilmuwan sejak lama. Mereka berpikir akan ada asteroid berukuran mulai dari 1 hingga 2 meter yang mengorbit di sekitar Bumi.

Sebelumnya, asteroid-asteroid tersebut sulit terdeteksi dengan teknologi yang ada.

Melacak Asteroid

Namun, sebuah laporan baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Astronomy and Space Sciences mengungkapkan hal lain.

Para peneliti menyebut, teknologi masa depan akan bisa secara teratur mendeteksi dan melacak bulan-bulan mini tersebut.

"Bulan-bulan mini dapat menjadi tempat pengujian ilmu pengetahuan dan teknologi yang menarik di ruang angkasa dekat Bumi," ungkap Robert Jedicke, penulis utama penelitian ini dikutip dari Newsweek, Senin (13/08/2018).

"Asteroid ini 'dikirimkan' ke Bumi dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter melalui interaksi gravitasi dengan Matahari dan planet-planet di tata surya kita. Tantangannya terletak pada penemuan benda-benda kecil ini, meskipun jaraknya dekat," sambungnya.

Bantu Lindungi Bumi

Ukuran dan lokasi bulan mini ini dianggap sebagai sesuatu keuntungan oleh para peneliti. Pasalnya, hal ini bisa membantu meningkatkan pemahaman tentang asteroid dan sistem Bumi-Bulan.

Baca juga: Video NASA Ini Buktikan Ada Ribuan Asteroid di Dekat Bumi

"Saat ini kami tidak sepenuhnya memahami asteroid terbuat dari apa," ungkap Mikael Granvik, co-author penelitian ini.

"Misi luar angkasa biasanya hanya membawa sejumlah kecil materi asteroid ke Bumi. Meteorit yang masuk ke Bumi sebenarnya menyediakan cara secara tidak langsung untuk menganalisis asteroid, tetapi atmosfer Bumi menghancurkan material yang lemah," sambungnya.

Hal inilah yang menjadi keuntungan adanya bulan mini. Para peneliti menganggap asteroid di dekat Bumi itu sebagai target sempurna untuk membawa potongan materialnya.

"(Potongan asteroid) terlindung pesawat ruang angkasa, yang kemudian bisa dipelajari secara inci ketika mendarat di Bumi," tegas Granvik.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com