Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Meg": Bagaimana Ahli Yakin Hiu Raksasa Ini Sudah Punah?

Kompas.com - 14/08/2018, 12:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Bayangkan seekor hiu sepanjang lintasan bowling dengan gigi yang lebih besar dari tangan orang dewasa benar-benar hidup. Mungkin gigitannya sama kuatnya dengan dinosaurus T. rex.

Dahulu, predator menyeramkan seperti itu memang pernah hidup di muka bumi ini, namanya Megaladon. Namun tak usah khawatir, ia dikabarkan sudah punah sekitar 3 juta tahun lalu.

Fakta ini berkebalikan dengan kisah dalam film "The Meg" karya  Jon Turteltaub. Diceritakan, seekor Megaladon masih hidup dan bersembunyi di kedalaman Samudera Pasifik. Hiu raksasa itu mengamuk dan menyerang kapal selam laut dalam. Ia pun naik ke atas permukaan laut dan meneror para turis.

Namun, apakah kisah dari film ini mungkin terjadi?

Baca juga: Apakah Film Jurassic Park Masuk Akal secara Ilmiah?

Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu tahu bahwa Megaladon merupakan predator asli dan memang pernah hidup di bumi.

Panjang makhluk ini mencapai 18 meter dan merupakan hiu terbesar yang pernah hidup.

Sebagian besar fosil Megaladon berasal dari 15 juta tahun yang lalu. Namun sekitar 2,6 juta tahun lalu, semua bukti tentang hiu raksasa ini lenyap.

Sementara itu, kita juga tahu 71 persen permukaan Bumi terdiri dari lautan dengan kedalaman hingga 11.000 meter.

Salah satu adegan dalam film The Meg, Seekor hiu raksasa melintasi kandang pelindung hiu. Salah satu adegan dalam film The Meg, Seekor hiu raksasa melintasi kandang pelindung hiu.

Lantas, bagaimana para ahli memastikan Megaladon benar-benar punah dan tidak ada lagi mamalia laut raksasa yang bersembunyi?

Para ahli sangat yakin Megaladon sudah lama hilang, begini cara mereka mengetahuinya seperti dilansir Live Science, Jumat (10/8/2018).

Fosil Megaladon yang paling banyak ditemukan adalah gigi mereka. Penampilan khas dari fosil gigi dan lokasi penemuan membantu para ahli merekonstruksi ukuran hiu yang telah punah dan di mana tempat tinggalnya di masa lalu.

Setelah hiu mati, mereka akan melepaskan semua giginya. Jadi bila fosil gigi tidak ditemukan lagi, artinya hiu tersebut sudah benar-benar hilang dari muka bumi.

Menurut catatan, gigi Megaladon menghilang dari catatan fosil sekitar 2,6 juta tahun lalu. Ini artinya, sejak saat itu Megaladon punah.

Baca juga: Susuri Pantai, Guru Australia Temukan Gigi Hiu Berusia 25 Juta Tahun

Berdasarkan penyebaran fosil gigi Megaladon yang ditemukan, mereka dulunya hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ini berarti mereka bukan predator yang hanya hidup di suatu tempat dan bisa bersembunyi.

Saat ini Megaladon yang mengesankan sudah tidak ada, kisahnya hanya bisa kita saksikan dalam film fiksi "The Meg" atau kita bisa menyaksikan fosilnya di museum sejarah alam tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau