Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Buat Obat Nyeri Sendi dari Tulang Rawan Buaya

Kompas.com - 06/08/2018, 13:43 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Tulang rawan di sekitar tulang rusuk buaya sangat kaya kandungan proteoglikan.

Peternakan buaya

Dr Strappe melakukan penelitiannya di kampus yang tak jauh dari sebuah peternakan buaya, Koorana Crocodile Farm.

Peternakan ini menghasilkan kulit yang akan diekspor ke Italia, serta daging buaya yang akan dijual di dalam negeri.

Sementara tulang rawannya hanya menjadi sampah. Inilah yang menjadi kesempatan bagus bagi penelitian Dr Strappe.

"Saya mengumpulkan setiap tulang rawan buaya yang masih segar untuk dibekukan," jelas Dr Strappe.

Pengelola Koorana Crocodile Farm, Adam Lever, mengatakan pihaknya justru terbantu dengan tim peneliti.

Baca juga: Penyakit Tersembunyi yang Bisa Memicu Gejala Nyeri Sendi

"Satu-satunya hal yang kami buang hanyalah tisu bekas lap tangan kami," katanya.

Seluruh bagian tubuh buaya, katanya, bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Tulang-belulangnya dijual ke perusahaan makanan anjing, begitu pula jeroannya.

Dr Strappe mengatakan timnya kini menunggu pihak perusahaan obat yang berminat mengembangkan dan memasarkan temuan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com