Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanda Orang yang Bisa Dipercaya, Menurut Sains

Kompas.com - 05/08/2018, 18:06 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com — Sulit mengenali mana orang yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Menjawab teka-teki itu, menurut para ahli, yang terpenting adalah seseorang memiliki antisipasi rasa bersalah.

Dalam studi terbaru yang terbit di Journal of Personality and Social Psychology, edisi 12 Juli 2018, kecenderungan seseorang untuk mengantisipasi rasa bersalah atau yang dijuluki guilt-proneness merupakan faktor terkuat untuk menilai apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak.

Sifat antisipasi rasa bersalah bahkan disebut lebih unggul dari sifat kepribadian lain, termasuk extraversion, keterbukaan, keramahan, neurotisme, dan hati nurani.

Baca juga: 7 Perubahan Otak dan Tubuh Saat Jatuh Cinta, Menurut Sains

Guilt-proneness berbeda dengan rasa bersalah. Rasa bersalah umumnya memunculkan sikap reparatif atau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Sementara guilt-proneness merupakan antisipasi dari rasa bersalah atau kesalahan. Dengan begitu, seseorang dapat mengantisipasi untuk tidak melakukan kesalahan.

Orang-orang dengan tingkat guilt-proneness yang tinggi cenderung memiliki rasa tanggung jawab interpersonal yang lebih besar saat dipercayai melakukan sesuatu dan tidak menyepelekan kepercayaan.

"Kepercayaan dan sifat dapat dipercaya adalah sesuatu yang sangat penting untuk menciptakan hubungan ataupun organisasi yang efektif," uajr para ahli yang terlibat dala penelitian ini dilansir Science Alert, Sabtu (4/8/2018).

Baca juga: Menurut Sains, Ini yang Harus Dilakukan Kiper saat Adu Penalti

Studi ini tidak membahas apa yang membuat orang saling percaya. Namun, studi ini fokus mencari tahu orang seperti apa yang layak dipercaya.

"Jika Anda ingin punya karyawan atau seseorang yang pantas dipercaya, pastikan dulu mereka punya rasa tanggung jawab atas perilaku mereka," kata salah satu peneliti, Levine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com