Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tanda Orang yang Bisa Dipercaya, Menurut Sains

Dalam studi terbaru yang terbit di Journal of Personality and Social Psychology, edisi 12 Juli 2018, kecenderungan seseorang untuk mengantisipasi rasa bersalah atau yang dijuluki guilt-proneness merupakan faktor terkuat untuk menilai apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak.

Sifat antisipasi rasa bersalah bahkan disebut lebih unggul dari sifat kepribadian lain, termasuk extraversion, keterbukaan, keramahan, neurotisme, dan hati nurani.

Guilt-proneness berbeda dengan rasa bersalah. Rasa bersalah umumnya memunculkan sikap reparatif atau memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Sementara guilt-proneness merupakan antisipasi dari rasa bersalah atau kesalahan. Dengan begitu, seseorang dapat mengantisipasi untuk tidak melakukan kesalahan.

Orang-orang dengan tingkat guilt-proneness yang tinggi cenderung memiliki rasa tanggung jawab interpersonal yang lebih besar saat dipercayai melakukan sesuatu dan tidak menyepelekan kepercayaan.

"Kepercayaan dan sifat dapat dipercaya adalah sesuatu yang sangat penting untuk menciptakan hubungan ataupun organisasi yang efektif," uajr para ahli yang terlibat dala penelitian ini dilansir Science Alert, Sabtu (4/8/2018).

Studi ini tidak membahas apa yang membuat orang saling percaya. Namun, studi ini fokus mencari tahu orang seperti apa yang layak dipercaya.

"Jika Anda ingin punya karyawan atau seseorang yang pantas dipercaya, pastikan dulu mereka punya rasa tanggung jawab atas perilaku mereka," kata salah satu peneliti, Levine.

https://sains.kompas.com/read/2018/08/05/180600523/ini-tanda-orang-yang-bisa-dipercaya-menurut-sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke