Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Urutan Gerakan Bayangan Bumi Saat Gerhana Bulan Terjadi

Kompas.com - 03/08/2018, 13:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Fenomena gerhana bulan total (GBT) terlama sepanjang abad 21 sudah berlalu, dan yang tersisa hanya kenangan dan rekaman gamabar.

Dari seluruh foto yang bersebaran dari seluruh penjuru dunia, ada satu gambar yang sangat menarik dan unik. Gambar ini tidak memperlihatkan betapa cantiknya bulan di malam itu, namun menunjukkan bayangan bumi saat terjadi GBT.

Astronom amatir Australia Tom Harradine adalah sosok yang menciptakan citra umbra Bumi, yakni bayangan inti yang sangat gelap dan terbentuk ketika terjadi gerhana bulan.

Selama gerhana, bulan tidak melewati seluruh bayangan bumi. Sebab itu,  ia butuh menggunakan beberapa trik agar bisa menangkap citra yang diinginkannya.

Baca juga: Foto: Penampakan Gerhana Bulan Total di Luar Angkasa dan Seluruh Dunia

"Salah satu cara untuk mendapat lingkaran penuh umbra dari persitiwa gerhana bulan kemarin adalah dengan trik buatan, yakni memotret gerhana berturut-turut sehingga batas bayangan membentuk lingkaran," ujar Harradine, dilansir Gizmodo Rabu (1/8/2018).

"Caranya adalah dengan menjaga kelengkungan bayangan setepat mungkin. Saya memilih efek spiral tidak hanya untuk menunjukkan umbra tetapi juga menunjukkan perkembangan gerhana seiring berjalannya waktu," paparnya.

Untuk mendapatkan foto seperti di atas, Harradine membocorkan trik memotretnya.

Hal yang perlu diperhatikan saat memotret gambar seperti itu adalah eksposur kamera dan ISO. Harradine pun menggunakan pengaturan f-stop yang sama untuk semua gambar, namun saat memotret tiga gambar gerhana pertama (yang paling terang) Harradine lebih fokus pada bayangan, bukan bulan.

Rumus untuk mengukur umbra bulan Rumus untuk mengukur umbra bulan
Lewat gambarnya, Harradine dapat menghitung lebar umbra bumi pada jarak bulan, yakni sekitar 9.000 kilometer atau 5.590 mil.

Harradine menceritakan, gambar ini diambilnya sekitar pukul 3.30 dini hari waktu Brisbane, Australia. Dengan menggunakan teleskop Dobsoniannya, Harradine mulai mempraktikkan trik yang telah dipaparkannya.

Baca juga: Benarkah Gerhana Bulan Pengaruhi Gelombang Tinggi? Ini Kata Ahli

Selain gerhana bulan total, Harradine mengaku sempat melihat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melewati bayangan bumi sekitar pukul 5.35.

"Sungguh menakjubkan saya bisa melihat ISS melewati bayangan Bumi," katanya puas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau