KOMPAS.com - Menjadi fenomena gerhana bulan total (GBT) terlama sepanjang abad 21, sayang kalau kita sampai melewatkan momen ini dan tidak mengabadikannya.
Apalagi, di malam itu banyak fenomena langit lain yang mengikuti. Mulai dari fenomena minimoon, oposisi Mars yang terlihat lebih terang, dan puncak hujan Piscis Austrinids yang tergolong hujan meteor periodik.
Untuk mengabadikan gerhana bulan total atau blood moon, idealnya memakai kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa telefoto.
Jika Anda tidak memiliki kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa telefoto, jangan berkecil hati. Anda tetap dapat menggunakan kamera dari ponsel.
Baca juga: Tips Memotret Super Blue Blood Moon dengan Smartphone
Syaratnya, ponsel dilengkapi fitur long exposure sehingga bisa menangkap cahaya merah bulan saat gerhana.
Long exposure merupakan durasi kamera untuk menangkap momen.
"Gunakan kecepatan rana rendah dengan pencahayaan beberapa detik tergantung iso dan diafragma," jelas Mutoha Arkanuddin, pembina Jogja Astro Club kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018).
Ponsel yang mendukung fitur foto manual, disarankan Mutoha untuk memasang aplikasi seperti FV-5 atau sejenisnya.
"Akan lebih menarik, jika saat memotret dibarengi dengan turunnya hujan meteor dengan foreground merahnya bulan saat total. Catatan, gunakan cakupan yang lebar," imbuhnya.
Selain cara di atas, beberapa trik di bawah ini juga bisa diikuti:
Menggunakan iPhone
Ponsel pintar Apple menggunakan aplikasi kamera bawaan yang relatif seragam, jadi cara-cara berikut bisa diterapkan di sebagian besar model iPhone.
1. Matikan flash
Fitur flash hanya akan menerangi obyek yang dekat dari ponsel dan tidak berpengaruh pada bulan. Untuk mematikan flash, ketuk ikon bergambar petir di sisi atas aplikasi kamera dan pilih “off”.
2. Zoom in jika perlu
Lensa tele pada beberapa model iPhone (iPhone 7 Plus, iPhone 8 Plus, dan iPhone X) bisa membuat bulan tampak lebih besar di layar, tanpa mengurangi kualitas gambar.
Untuk menggunakan lensa tele di tiga model iPhone ini, klik lingkaran kecil bertanda “1x” yang berada di atas tombol shutter dalam mode “Photo” di aplikasi kamera sehingga berubah menjadi “2x”.