Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghabiskan Waktu di Ruang Hijau Terbukti Tingkatkan Kesehatan Mental

Kompas.com - 23/07/2018, 20:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Time


KOMPAS.com - Dibanding berdiam diri di rumah, para ahli menyarankan agar kita lebih banyak menghabiskan waktu di ruang hijau. Selain membuat suasana hati menjadi lebih baik, hal ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental kita.

Dalam studi yang terbit di JAMA Network Open, Jumat (20/7/2018), hal ini penting khususnya untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan atau lingkungan kumuh.

Para ahli telah membuktikan hubungan antara kedua hal tersebut di kota Philadelphia, Pennsylvania. Pertumbuhan ruang hijau di kota tersebut secara signifikan dapat menurunkan stres, perasaan tidak dianggap, dan meningkatkan kesehatan mental warganya.

"Ruang hijau adalah intervensi struktural yang sederhana dan murah, namun dapat meningkatkan kesehatan banyak orang," kata rekan penulis studi Dr. Eugenia South asisten profesor dari Fakultas Kedokteran, Universitas Pennsylvania, dilansir Time, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Ruang Hijau Lebih Luas Bikin Anda Lebih Bahagia

Dalam penelitiannya, para ahli mengidentifikasi 541 lahan kosong di kota Philadelphia dan membaginya dalam kelompok. Satu kelompok terdiri dari beberapa lahan dalam radius 400 meter. Di dalamnya ada lahan yang digunakan untuk membuang sampah ilegal, area tempat pembuangan mobil, dan ruang hijau.

Selanjutnya, ahli mewawancarai 421 orang yang tinggal berdekatan dengan lahan-lahan tersebut. Mereka tahu menjadi bagian dalam studi tentang kesehatan di perkotaan dan mereka diminta menjawab pertanyaan seputar kesehatan mental.

Setelah survei awal dilakukan, para ahli memilih 37 kelompok lahan untuk dijadikan ruang hijau, 36 kelompok lahan lain digunakan untuk membuang sampah dan pemeliharaan ringan, dan 37 sisanya dibiarkan begitu saja.

Dalam waktu satu setengah tahun, ahli mewawancarai ulang 342 peserta. Sepertiga dari peserta tinggal di wilayah ruang hijau.

Mereka yang tinggal di area ruang hijau, tingkat depresinya turun sampai 41 persen dan perasaan tidak berguna turun sampai 51 persen, dibandingkan dengan peserta yang tinggal di area yang tidak direstorasi.

"Selain itu kami sangat yakin, mereka yang tinggal di area ruang hijau mengalami kesehatan mental yang lebih baik," kata South.

Baca juga: Bagi Milenial, Kesepian Picu Masalah Kesehatan Mental

Menurutnya, mengubah lahan menjadi ruang hijau akan sangat berdampak bagi orang-orang yang tinggal di kawasan bawah garis kemiskinan.

"Lingkungan miskin adalah lingkungan yang paling terkena dampaknya. Masyarakat yang tinggal di area itu berpotensi memiliki dampak kesehatan yang buruk karena dipengaruhi lingkungan. Sehingga, perubahan untuk lingkungan seperti ini akan sangat penting dan besar dampaknya," jelas South.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com