Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2018: Inilah Nenek Moyang Permainan Bola

Kompas.com - 16/07/2018, 13:10 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Sepak bola mungkin adalah olahraga paling populer di dunia. Baik pertandingan lokal atau piala dunia seperti yang baru diselenggarakan di Rusia, olahraga tim ini sukses menjadi magnet bagi ratusan jutaan orang.

Tetapi, siapakah atau di manakah nenek moyang dari permainan yang menggabungkan lari, tendangan, dan kerja sama tim itu berasal?

Menurut catatan arkeologi, orang China adalah yang pertama menjadikan tendangan bola ke gawang sebagai olahraga di abad ke-3 SM, kemudian permainan ini dikenal secara global saat sepak bola dibentuk di Inggris pada abad ke-19.

Namun, permainan bola yanng dilakukan dalam sebuah tim sebenarnya kali pertama dilakukan oleh orang Amerika sekitar 3.000 tahun lalu.

Baca juga: Kenapa Banyak Pesepak Bola Meludahkan Minumannya Saat Piala Dunia?

"Ide olahraga tim muncul di Mesoamerika," kata Mary Miller, seorang profesor sejarah seni di Universitas Yale yang mempelajari olahraga dilansir National Geographic, Minggu (15/7/2018).

Mesoamerika, wilayah sejarah yang terbentang dari Meksiko hingga Kosta Rika, memiliki perkembangan peradaban yang baik sebelum Columbus menemukan mereka.

3.000 tahun lalu, kawasan itu dihuni oleh suku bangsa Teotihuacanos, Aztec, dan Maya. Meski dihuni oleh suku bangsa berbeda, Mesoamerika memiliki permainan bola yang sangat populer.

Jangan bayangkan bola yang mereka pakai sudah berupa bola karet seperti saat ini. Di masa lalu, mereka membuat bola dengan zat yang berasal dari resin pohon. Untuk ukuran bola, bobotnya sangat berat.

"Mungkin inilah awal mula perkembangan bola karet yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Bola yang mereka buat berongga dan beratnya lebih dari tujuh kilogram," terang Miller.

Selain bentuk bola yang berbeda, aturan mainnya pun tidak sama dengan sekarang. Di masa lalu, sebuah tim harus menggerakkan bola dengan menggunakan bagian tubuh tertentu, raket, atau kelelawar.

Nama permainannya pun beragam. Orang Aztec menyebutnya ullamaliztli, sementara orang Maya menyebut pok-ta-pok atau pitz.

Catatan arkeolog menyebutkan, permainan bola ini dibuktikan dengan ditemukannya lapangan dengan susunan batu dan memiliki ruang untuk menampung banyak penonton.

Permainan bola suku Aztec

Selain catatan arkeologi, catatan sejarah juga telah membuktikan permainan bola di masa lalu.

Salah satunya catatan yang dibuat Diego Durán, seorang pendeta Dominuka yang menjadi saksi mata kehidupan Aztec sekitar tahun 1585.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com