1. Pengobatan
Noda intrinsik ini biasanya didapatkan dari proses pengobatan. Beberapa di antaranya antibiotik tetracycline atau doxycycline.
Anak-anak yang mengonsumsi obat tersebut sebelum usia 8 tahun bisa membuat gigi mereka menjadi kuning kecokelatan.
Baca juga: Gigi Hitler Ungkap Kisah Asli Kematian Pemimpin Nazi
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengonsumsi obat tersebut juga bisa membuat anaknya punya gigi kekuningan.
2. Obat Kumur
Penggunaan obat kumur juga bisa menyebabkan noda intrinsik. Terutama jika obat kumur tersebut mengandung chlorhexidine, senyawa yang dapat mengurangi bakteri dan mengobati gingivitis (radang gusi).
3. Kemoterapi
Perawatan kemoterapi yang sedang berlangsung serta radiasi pada kepala dan leher dapat menyebabkan noda intrinsik. Bahkan beberapa obat yang relatif umum, seperti antihistamin, antipsikotik, dan obat tekanan darah terkadang bisa gigi kuning.
4. Flouride
Meskipun fluoride dapat bermanfaat untuk gigi dengan memperkuat email dan mencegah pembusukan, terlalu banyak mineral tidak baik untuk warna gigi Anda.
Fluorosis, yang dihasilkan dari jumlah fluoride yang berlebihan, dapat menyebabkan garis-garis putih atau bintik-bintik coklat pada gigi.
5. Tambalan
"Banyak bahan gigi dapat menyebabkan perubahan warna, terutama restorasi amalgam (perak tambalan)," kata Dr Bruno Sharp, dokter gigi dari Florida.
Tambalan gigi ini biasanya membuat gigi berwarna abu-abu kehitaman.
Sebab Lain
Selain noda ekstrinsik dan intrinsik, ada beberapa penyebab gigi berubah warna. Di antaranya adalah genetika, usia, penyakit, dan cedera.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Metode Baru Obati Gigi Berlubang Tanpa Penambalan
1. Genetika
"Alasan nomor satu adalah genetika. Ketidaksempurnaan pada dentinogenesis dan amelogenesis imperfekta adalah dua kelainan bawaan yang menyebabkan gigi berkembang secara tidak tepat dan dapat menyebabkan perubahan warna," ungkap Dr Edita Outericka, direktur klinik gigi di Massachussets.
Keturunan juga merupakan alasan mengapa beberapa orang memiliki enamel gigi alami yang lebih terang atau lebih tebal daripada yang lain.
Anda mungkin saja dilahirkan dengan gigi yang tampak lebih kuning (atau lebih putih) dibandingkan dengan gigi orang lain, kata Outericka.