Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bayi Jadi Korban, Wabah Sifilis Merajalela di Australia

Kompas.com - 11/07/2018, 12:32 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Di tahun 2016, pemerintahan Queensland dibawah Menteri Utama Anastasia Palaszczuk menjanjikan dana $AUD 15,7 juta bagi peningkatan kesadaran akan sipilis dan juga uji klinis.

Menulari Bayi

Sekarang wabah ini sangat berbahaya bagi perempuan hamil, yang akan menularkan infeksi itu kepada bayi yang dikandungnya.

"Tingkat kematian bayi adalah 50 persen dalam situasi seperti ini." kata Dr Russell.

"Dan bila bayinya berhasil dilahirkan hidup, ada potensi masalah jangka panjang seperti kebutaan, tuli dan masalah kerusakan otak."

Tes darah untuk mengetahui adanya bakteri tersebut sangat dianjurkan, namun keberhasilannya tidaklah besar.

Baca juga: Bagaimana Mendeteksi Infeksi Sifilis seperti Kasus di Jepang?

Menurut seorang pekerja kesehatan yang banyak menangani warga aborijin Neville Reys, tes darah dan kemudian pengobatan sering kali terhalang karena rasa malu dan stigma.

"(Membahas) ini hampir seperti tabu dan warga tidaklah mau mengakui bahwa mereka mengidap sipilis ada faktor malu di sini." katanya.

"Sifilis bisa tidak terdeteksi selama enam bulan sebelum kita bisa melihat reaksinya, dan selama itu, seseorang bisa saja memiliki banyak perilaku seksual, sehingga wabah ini bisa menyebar dengan mudah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com