Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Bulan Menghilang, Apa yang akan Terjadi di Bumi?

Kompas.com - 09/07/2018, 19:36 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Seluruh ekosistem lautan berada di antara pasang surut tinggi dan rendah.

Di ruang-ruang ini, banyak spesies seperti kepiting, siput, kerang, bintang laut, rumput laut, dan ganggang bergantung pada datang dan perginya arus harian untuk bertahan hidup. Ekosistem ini yang pada gilirannya akan memberi makan burung serta mamalia darat.

Pergerakan pasang surut juga membantu menggerakkan arus samudra, yang kemudian mengarahkan pola cuaca global ketika arus mendistribusikan air hangat dan curah hujan ke seluruh dunia.

Tetapi tanpa pergerakan pasang surut ini, suhu regional akan jauh lebih ekstrim. Dan itu bukan hanya gelombang laut. Tarikan gravitasi Bulan juga menggerakkan molekul di atmosfer.

Baca juga: Jarak Bumi dan Bulan Kian Jauh, Ini Efeknya Bagi Waktu

3. Perubahan poros bumi dan iklim

Bulan yang hilang juga dapat menyebabkan perubahan yang lebih mengganggu, meskipun dalam skala waktu yang lebih lama. Tanpa gravitasi bulan yang menahan bumi di tempat, kemiringan sumbu planet ini mungkin akan berubah drastis seiring waktu.

Hal ini akan berakibat pada perubahan cuaca musiman yang ekstrim, serta zaman es hanya dalam beberapa ratus ribu tahun.

Contohnya saja Mars, dengan iklim yang ekstrim ketika kemiringan porosnya berubah secara dramatis, tidak ada bulan yang besar dan stabil untuk menghentikannya.

4. Syarat utama agar dapat dihuni manusia

Sedemikian bergantungnya kita dengan Bulan serta pengaruhnya terhadap Bumi, membuat para peneliti menjadikan Bulan sebagai salah satu hal utama yang dicari para ahli saat mengidentifikasi apakah sebuah planet layak menjadi rumah baru bagi manusia.

Tanpa itu, para peneliti berpendapat bahwa kehidupan seeprti yang kita tahu mungkin tidak akan pernah ada.

"Sebuah planet di luar di tata surya kita perlu memiliki satelit yang cukup besar seperti bulan supaya punya tingkat kestabilan dan sistem cuaca yang cukup tenang untuk menghasilkan peradaban seperti kita," kata Jack Burns, kepala Network for Exploration and Space Science di University of Colorado, Boulder.

Tapi tenang saja, paparan di atas masih sebatas pengandaian sebab tidak ada bukti kalau bulan akan menghilang dari orbit Bumi, setidaknya dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com