Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Terjebaknya Remaja Thailand, Kondisi Goa di Indonesia Sama

Kompas.com - 05/07/2018, 08:08 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Peristiwa yang Sama

Namun tahun 2012, tiga anggota Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan lanjutan susur gua di Goa Seropan II, Gunungkidul, Yogyakarta.

Ketiganya meninggal dunia setelah terjebak banjir di dalam gua.

Seorang penelusur gua, Nafikurochman, mengatakan bahwa pengamatan musim amat penting sebelum melakukan penelusuran, khususnya pada musim peralihan.

"Waktu mendekati musim kemarau, kadang masih hujan kencang, nah itu yang harus kita antisipasi. Kita juga bisa pelajari siklus iklim dengan update yang terbaru," ujarnya.

Sebagai penelusur gua yang tergolong berpengalaman, yang sudah aktif sejak tahun 2000 lalu, dia juga pernah menghadapi risiko terancam banjir di sebuah gua di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Pada waktu itu mendekati akhir musim hujan di bulan Maret dan ketika terjadi hujan lagi ternyata ada sungai kecil yang tidak diprediksi, sehingga akhirnya terjadi luapan besar," kenang Nafikurochman.

Kepada para penelusur gua yang tergolong baru, dia menyarankan tiga hal:

1. Jangan mengabaikan musim.
2. Analisis guanya dan analisis risikonya.
3. Jangan terlalu semberono, jangan terlalu berani untuk eksplorasi gua tanpa informasi yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com