Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 7.000 Harimau Dijadikan Hewan Peliharaan di AS, Ini Dampaknya

Kompas.com - 20/06/2018, 20:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Belum lama ini, organisasi konservasi AS Smithsonian melaporkan fakta mengejutkan tentang harimau.

Mereka menemukan ribuan harimau hidup di kandang pribadi dan dijadikan hewan peliharaan eksotis di AS. Tragisnya, jumlah hewan di dalam rumah jauh lebih banyak daripada yang hidup di habitat aslinya.

Menurut organisasi advokasi hewan Born Free USA, ada sekitar 5.000 sampai 7.000 harimau yang dijadikan hewan peliharaan di AS. Padahal, WWF menyebut hanya ada 3.900 harimau yang hidup di alam liar.

Data ini diperoleh dari 14 negara bagian yang mewajibkan pemilik hewan eksotis mendaftarkan hewan peliharaan mereka. Namun, tidak menutup kemungkinan banyak pemilik yang tidak mendaftarkannya.

Baca juga: Sakit Panggul, Igor Si Harimau Siberia Jalani Perawatan Sel Punca

"Memang banyak negara bagian AS yang tidak melarang warganya memelihara hewan eksotis. Di saat yang sama, beberapa peternak harimau bebas beroperasi di negara itu, sementara habitat harimau di negara lain terancam," kata Prashant Khetan, CEO Born Free USA kepada Live Science, Selasa (19/6/2018).

Khetan menceritakan, orang yang menjadikan harimau sebagai hewan peliharaan adalah mereka yang cukup kaya dan memiliki tanah luas untuk membuat kandang.

Terkadang, banyak pula pemilik yang membuat atraksi harimau di pinggir jalan.

Ada yang menjadikan harimau sebagai barang mewah untuk dipamerkan ke kolega, ada juga harimau yang berakhir di sirkus dan dimanfaatkan demi keuntungan semata.

Umumnya harimau dipelihara saat masih kecil dan pemilik yakin dapat memeliharanya hingga besar sepanjang hidupnya.

"Mereka tidak bisa melakukan itu. Harimau dewasa butuh banyak nutrisi dan ruang yang luas untuk dapat belajar berburu. Ini tidak bisa diberikan pemilik pribadi," ujarya.

Masalah ini pula yang mengakibatkan harimau tidak bahagia dan berakhir dengan kondisi fisik yang sangat memprihatinkan, dibandingkan dengan harimau yang hidup di alam liar.

Baca juga: Mengenal Kucing Emas, Hewan Langka Keluarga Harimau

Cara terbaik untuk menyelamatkan harimau adalah dengan membawa harimau ke tempat perlindungan satwa yang bertanggung jawab.

Ia berharap ada kebijakan tegas yang melarang harimau dipelihara demi kesejahteraan hewan yang riskan punah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau