Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Alasan Keganjilan Rotasi Planet Venus

Kompas.com - 19/06/2018, 18:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber SPACE.COM

"(Permukaannya) tersembunyi di balik awan tebal permanen," ungkap Thomas Navarro, penulis penelitian ini dikutip dari Space.com, Senin (18/06/2018).

Hal itu membuat para peneliti kesulitan memahami fenomena ganjil ini.

Tapi para peneliti tak kehabisan akal. Menggunakan gambar berbagai panjang gelombang dari Akatsuki, mereka mampu mendapatkan citra yang jelas dari stuktur berbentuk busur tersebut.

Citra tersebut membuat mereka bisa mengonfirmasi keberadaan gelombang gunung.

Dengan citra tersebut, para peneliti juga mampu menjelaskan bagaimana gelombang gunung menyebabkan Venus berputar dengan kecepatan bervariasi. Rahasianya terletak pada arah angin yang mengalir ke hulu dan hilir melawan gunung.

"Secara keseluruhan, gaya total yang diberikan gunung, dan seluruh badan planet mengikuti," kata Navarro.

"(Dengan ini, para peneliti) memahami bagaimana momentum sudut ditransfer antara badan padat planet Venus dan atmosfer," ujar Navarro.

Baca juga: Kota Melayang di Venus, Ambisi Baru Pria yang Ingin Buat Koloni di Mars

Artinya, karena para peneliti telah mengonfirmasi struktur misterius di Venus adalah gelombang gunung, mereka bisa mempelajarinya lebih baik.

"(Terutama tentang) bagaimana atmosfer dan badan planet yang padat bisa saling mempengaruhi, dan mengapa Venus seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com