Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan di Perut Ular, Bagaimana Sanca Menelan Utuh Manusia?

Kompas.com - 19/06/2018, 09:40 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Bangkai keduanya ditemukan oleh para penjaga hutan di Florida.

Tapi pemburu oportunistik ini bisa memilih-milih mangsa juga. Jika mereka tidak mendapat mangsa yang benar-benar cocok, mereka bisa menyantap yang kecil-kecil untuk sementara sampai akhirnya mereka menemukan mangsa yang cukup besar.

Tapi manusia tetap tak masuk dalam menu utama mereka.

Baca juga: Alligator Bergulat dengan Ular Sanca, Siapa Pemenangnya?

Kasus Serupa

Pada tahun 2002 seorang bocah lelaki berumur sepuluh tahun dilaporkan telah ditelan oleh seekor ular piton di Afrika Selatan. Tapi yang disantap sang ular bukan manusia dewasa.

Selain itu, pemangsanya bukan sanca kembang seperti dua kasus di Indonesia.

Pakar ular dari Universitas Brawijaya, Nia Kurniawan, mengatakan bahwa ular sanca sensitif terhadap getaran, kebisingan dan panas dari lampu, sehingga mereka biasanya menghindari pemukiman manusia.

Meski begitu, katanya, ular ini bisa mengingat tempat perburuan.

Bisa jadi kebun sayuran milik Wa Tiba itu dulunya adalah hutan tempat ular itu berburu mangsa. Ditambah lagi, Wa Tiba disangka mamalia buruan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com