Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Benci Plastiknya, tetapi Kendalikan Penggunaannya

Kompas.com - 12/06/2018, 04:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

KOMPAS.com - Menyingkirkan plastik sepenuhnya sangat tidak mungkin, tetapi juga tidak perlu. Apa yang perlu kita lakukan adalah belajar untuk berhenti menggunakan plastik berkualitas rendah, menggatinya dengan plastik kualitas bagus.

Pekan lalu, para ilmuwan mengungkapkan jumlah mikro plastik yang semakin meningkat di lapisan es di Laut Arktik, serta di dalam endapan seluas dua kilometer di bawah Great Ocean Bight.

Senator Australia dari Partai Hijau Peter Wilson mengatakan krisis daur ulang Australia saat ini menunjukkan mengapa plastik harus dihapuskan dari kehidupan sehari-hari.

Tetapi dapatkah masyarakat berfungsi tanpa plastik? Dan apakah ada plastik yang layak disimpan?

Baca juga: Resmi Sudah, Alam Liar Terakhir Bumi Terkontaminasi Plastik

Profesor Anthony Ryan, seorang profesor kimia fisik di Universitas Sheffield, mengatakan bukan plastik yang menjadi masalah, tetapi bagaimana orang memilih mengatasi plastik.

"Plastik tidak buruk. Apa yang dilakukan orang-orang dengan plastik itu yang buruk," katanya.

ABC News: Kathryn Diss Senator dari Partai Hijau, Peter Wilson mengatakan krisis daur ulang Australia saat ini menyoroti mengapa plastik harus dihapus dari kehidupan sehari-hari.

"Alasan kita membuang plastik dari TPA dan masuk ke laut adalah karena ada kolusi antara produsen pengemasan dan konsumen untuk menggunakan plastik sekali pakai," katanya.

Profesor Ryan mengatakan sebelum konsumen terlepas dari ketergantungan pada kenyamanan berbelanja dan mulai menolak plastik sekali pakai, penyedia plastik akan terus memproduksinya.

"Itu kenyamanan dengan harga termurah," katanya.

Dia mengatakan bukan konsumen atau produsen yang harus membayar biaya mengumpulkan dan mendaur ulang limbah. Sebaliknya, masyarakatlah yang harus menanggung biaya itu.

"Tragedinya yaitu kita membuang sampah ke pekarangan orang lain," katanya.

Baca juga: Lagi, Penyu Hijau di Thailand Tewas Akibat Telan Plastik

Bagaimana menyingkirkan plastik berkualitas buruk?

Profesor Ryan menegaskan perlunya aturan untuk menghentikan penggunaan plastik berkualitas rendah, yaitu plastik sekali pakai.

Produsen plastik dan pemerintah di seluruh dunia, katanya, harus memutuskan plastik mana yang paling baik digunakan untuk bahan pengemasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau