Hasil ini mendapat apresiasi posidtif dari Profesor Frances Boyle, direktur Pusat Patricia Ritchie untuk Perawatan dan Penelitian Kanker di Rumah Sakit Mater Sydney, yang tidak terlibat dalam penelitian itu.
Baca Juga: Peneliti Ciptakan Vaksin "Pemanjang Usia" untuk Pasien Kanker Otak
Profesor Boyle mengatakan, teknik itu mampu menghasilkan efek yang lama atau sembuh total.
"Ini benar-benar pengobatan yang presisi. Tapi, itu bukan obat, namun teknik yang dilakukan di laboratorium," katanya.
"Mereka mampu memberi dorongan besar pada sistem kekebalan dari pasien sendiri," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tom Misteli, Ph.D., ahli dari Institut Kanker Nasional di Amerika Serikat.
"Jika dikonfirmasi dalam penelitian yang lebih besar, itu menjanjikan untuk memperluas jangkauan terapi sel T ini ke spektrum kanker yang lebih luas," katanya.
Optimis dengan hasil tersebut, Profesor Boyle mengatakan beberapa uji coba imunoterapi untuk kanker payudara triple negatif juga akan dimulai di Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.