KOMPAS.com - Hidup di luar angkasa bisa jadi pengalaman tak terlupakan bagi para astronot. Selain menegangkan dan seru, luar angkasa juga menyimpan sisi horor.
Hal ini diungkap Peggy Whitson, astronot wanita NASA yang pernah tinggal di antariksa selama 665 hari.
Matanya berkaca-kaca setiap kali ia mendapat tawaran untuk berangkat ke luar angkasa lagi.
Bukan terharu, Peggy justru enggan mengulang hidup di luar angkasa lantaran ia sangat menghindari toiletnya.
Baca juga: Tak Hanya di Jakarta, NASA Kembangkan Tinja Jadi Makanan
Selain toilet, Peggy sangat mencintai semua pekerjaannya di ISS. Mulai dari memasang komponen baterai di panel surya stasiun hingga mengambil sampel mikroba misterius dilakoninya.
"ISS bukanlah seperti hotel. Mungkin akan lebih tepat jika saya sebut perjalanan berkemah," ujar Peggy mengawali ceritanya kepada Business Insider September 2016 lalu.
Menurut Peggy, Toilet ISS tidak separah Maximum Absorbency Garment yang digunakan para astronot dalam misi perjalanan Apollo ke bulan.
Namun, toilet buatan Rusia yang senilai 19.000 dollar AS itu dianggap mengerikan.
Namun jika ingin melakukan hal selain buang air kecil, Peggy mengatakan itu adalah sesuatu yang lebih menantang dan menyeramkan.
Semua astronot ISS menggunakan toilet dengan lubang kecil yang dilengkapi kipas untuk menyedot kotoran.
Setelah selesai dipakai, kotoran tinja akan disegel dalam kantong plastik dan menunggu untuk dibuang saat hari pembuangan sampah luar angkasa.
"Jika kantong sudah mulai penuh, Anda harus memakai sarung tangan karet dan mengemasnya," katanya.
"Terkadang toilet juga mengalami masalah, sehingga para astronot harus menangkap aneka kotoran yang melayang," imbuh Peggy meringis.
Baca juga: NASA Ciptakan Titik Terdingin di Alam Semesta, Ini Misinya
Pada akhirnya semua sampah termasuk kotoran para astronot akan dibuang ke kapal kargo sampah ISS dan dibakar di atmosfer Bumi.
Sekitar 80 sampai 85 persen urin sudah berhasil didaur ulang menjadi air minum, dan sisanya menjadi sampah beraroma garam.
Jika Anda masih penasaran bagaimana toilet di ISS, tonton video dari astronot asal Italia Samantha Cristoforetti berikut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.