KOMPAS.com - Tahun 2011 lalu, para peneliti menemukan sebuah meteorit kecil di gurun Sahara. Meteorit ini diperkirakan berasal dari planet Mars dan diberi nama "Black Beauty" atau NWA 7034.
Batu angkasa dengan berat sekitar 320 gram tersebut memberi para ilmuwan pengetahuan tentang proses kuno yang membentuk planet merah.
Hal ini terlihat dari komposisinya yang tak biasa.
Meteorit tersebut diperkirakan berasal dari 4,4 miliar tahun lalu. Ini membuatnya sebagai meteorit Mars paling kuno yang ditemukan hingga saat ini.
Mengandung Mineral
Batuan kecil ini diklasifikasikan oleh ahli geologi sebagai "breksi". Dengan kata lain, meteorit ini mengandung banyak jenis batuan yang disatukan oleh panas.
Potongan batuan sederhana ini mengandung berbagai mineral berbeda dari kerak planet merah.
Para ilmuwan berpikir, inilah satu-satunya fragmen yang diketahui memberi sampel representatif dari permukaan Mars.
Artinya, para peneliti percaya bahwa batuan kecil itu membantu mereka memahami sejarah planet Mars. Terutama pada sejarah pembagian dataran tinggi selatan yang dipenuhi kawah dengan dataran rendah halus di bagian utara.
"Penelitian multi-disiplin ini, menggabungkan teknik geokimia tradisional dan inovatif, telah memberi kita beberapa wawasan baru yang menarik tentang waktu proses utama yang membentuk Mars muda," kata Dr Caroline Smith, kurator utama meteorit di Natural History Museum dikutip dari The Independent, Sabtu (26/05/2018).
Baca juga: Penuh dengan Berlian, Meteorit Ini Ungkap Rahasia Asal Mula Tata Surya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.