Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Prediksi Kapan dan Bagaimana Matahari Akan Mati

Kompas.com - 08/05/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagaimana dan kapan matahari akan mati? Mungkin sulit memikirkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Namun, tidak bagi tim astronom internasional. Mereka telah membuat prediksi baru seperti apa akhir Tata Surya kita dan kapan itu terjadi.

Kapan

Berdasarkan usianya, matahari diprediksi mencapai akhir masa hidupnya sekitar 10 miliar tahun lagi.

Saat ini, matahari berusia sekitar 4,6 miliar tahun. Usia ini didasarkan pada usia benda-benda lain di Tata Surya yang terbentuk sekitar waktu yang sama.

Baca juga: Peneliti Analisis DNA Bintang Untuk Temukan Saudara Matahari yang Hilang

Namun, kematian matahari tidak terjadi begitu saja. Sekitar 5 miliar tahun dari sekarang, matahari akan berubah menjadi raksasa merah.

Selanjutnya, inti bintangnya akan menyusut. Meski begitu, lapisan luarnya justru akan meluas hingga orbit Mars.

Dalam prosesnya ini, planet merah itu akan tertelan matahari jika masih ada.

Lalu bagaimana dengan manusia?

Tentu saja, manusia tidak akan melihat akhir dari bintang besar itu. Umat manusia diprediksi hanya memiliki waktu satu miliar tahun lagi di bumi.

Alasannya adalah matahari meningkat kecerahannya sekitar 10 persen setiap satu miliar tahun.

Mungkin angka tersebut terlihat kecil, tapi peningkatan kecerahan tersebut bisa mengakhiri kehidupan di bumi.

Peningkatan kecerahan ini akan membuat lautan menguap dan permukaan bimi terlalu panas untuk membentuk air.

Bagaimana

Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy ini menunjukkan bahwa matahari kita cukup masif untuk mengakhiri hidupnya dengan gaya spektakuler.

Baca juga: Muncul 3 Lubang Baru di Matahari, Seberapa Bahayakah untuk Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com