Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pertanyaan Sains Ini Bingungkan Orang Amerika

Kompas.com - 07/05/2018, 17:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Seberapa baik kemampuan orang Amerika dalam bidang sains? Tertarik dengan pertanyaan tersebut, National Science Foundation melakukan survei setiap dua hingga tahun untuk mengevaluasi hal tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang valid, lembaga ini menggunakan pertanyaan yang berbeda dari tahun ke tahun. Meski begitu, semua pertanyaan masih berhubungan dengan ilmu fisika dan biologi.

Pertanyaan-pertanyaan ini diberikan kepada masyarakat umum dan lulusan perguruan tinggi. Uniknya, kebanyakan orang bingung dengan kuis ini.

Tapi, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga akan bingung dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini?

Baca juga: Sawit Berkelanjutan, Kuncinya Sains dan Teknologi

1. Benar atau salah, pusat bumi sangat panas?

85 persen masyarakat umum di Amerika menjawab benar. Angka lebih tinggi didapati pada lulusan perguruan tinggi, yaitu 89 persen.

Jawaban yang benar adalah pusat bumi memang panas.

Dilansir dari laporan Live Science pada 2013, suhu di pusat bumi diperkirakan mencapai 1.000 derajat celcius. Suhu ini sama panasnya dengan permukaan matahari.

2. Benar atau salah, seluruh benus di dunia telah bergerak selama miliaran tahun dan masih akan terus bergerak?

81 persen masyarakat umum menjawab benar. Sedangkan pada lulusan perguruan tinggi 87 persen menjawab benar.

Jawabannya adalah benar bahwa semua benua di dunia bergerak sejak ribuan tahun lalu, dan akan terus bergerak.

Lapisan terluar bumi yang disebut litosfer, pecah menjadi lempeng tektonik yang bergeser beberapa inci setiap tahun.

Teori lempeng tektonik ini mengandaikan bahwa benua besar super Pangea pecah dan bergerak karena pergerakan lempeng-lempeng tersebut.

3. Manakah yang benar, apakah bumi mengelilingi matahari atau sebaliknya?

73 persen masyarakat umum memberikan jawaban yang benar. Angka lebih tinggi terlihat pada lulusan perguruan tinggi.

Sedangkan jawaban yang tepat adalah bumi mengelilingi matahari.

Sebelum ada foto dan video yang membuktikannya, para astronom pada zaman dahulu mengamati fase Venus, bulan milik Jupiter dan gerak bintang.

Pengamatan tersebut membuktikan bahwa bumi tidak hanya diam saja, melainkan mengorbit atau mengelilingi matahari.

Baca juga: Pesan dari Astronot Kelly, Jatuh Cinta pada Sains Bisa Diciptakan

4. Benar atau salah, semua radioaktif adalah buatan manusia?

70 persen masyarakat umum di Amerika menjawab dengan tepat. Jumlah yang menjawab dengan tepat pada lulusan perguruan tinggi mencapai 80 persen.

Jawaban yang tepat adalah salah. Bahan radioaktif juga terdapat di alam.

Untuk diketahui, matahari dan bintang memancarkan radiasi kosmik yang berinteraksi dengan atmosfer bumi. Selain itu, bahan radioaktif alami juga terdapat di tanah, air, dan tumbuh-tumbuhan.

5. Benar atau salah, elektron lebih kecil dibanding atom?

Sayangnya, pada pertanyaan ini hanya 48 persen masyarakat umum di Amerika yang menjawab dengan tepat. Sedangkan lulusan perguruan tinggi hanya sedikit lebih baik, yaitu 59 persen.

Jawaban yang tepat adalah benar, elektron lebih kecil dibanding atom.

Elektron punya ukuran yang jauh lebih kecil daripada proton dan neutron yang membentuk inti atom. Dengan kata lain, elektron punya ukuran lebih kecil dibanding atom.

6. Benar atau salah, laser bekerja dengan memfokuskan gelombang suara?

Hanya 45 persen masyarakat umum di Amerika yang menjawab dengan tepat. Angka yang cukup rendah juga ditemukan pada lulusan perguruan tinggi, yaitu 52 persen.

Jawaban yang tepat adalah salah. Artinya, laser tidak bekerja dengan memfokuskan gelombang suara.

Laser sendiri merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Dari singkatan tersebut kita bisa tahu bahwa laser bekerja dengan memusatkan gelombang cahaya, bukan suara.

7. Benar atau salah, alam semesta dimulai dengan ledakan besar?

Di antara masyarakat umum di Amerika yang mengikuti survei, hanya 39 persen yang menjawab dengan tepat. Lulusan perguruan tinggi yang mengikuti survei dan menjawab dengan benar hanya skitar 44 persen.

Jawaban yang tepat adalah benar, alam semesta dimulai dari sebuah ledakan besar.

Ledakan ini disebut dengan Big Bang. Meski begitu, menurut teorinya, Big Bang sebenarnya lebih tepat disebut dengan ekspansi dibanding ledakan.

Baca juga: Inilah Huruf dalam Alfabet yang Paling Sulit Ditulis Menurut Sains

8. Benar atau salah, gen ayah yang menentukan apakah anak yang lahir laki-laki atau perempuan?

59 persen masyarakat umum yang mengikuti survei menjawab dengan tepat. Pada lulusan perguruan tinggi terlihat angka hingga 71 persen yang menjawab tepat.

Jawabannya adalah benar.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (02/05/2018), sperma membawa kromosom X (wanita) atau Y (pria). Kromosom inilah yang kemudian menentukan jenis kelamin bayi.

9. Benar atau salah, antibiotik membunuh virus dan juga bakteri?

Hanya separuh masyarakat umum di Amerika yang menjadi subyek survei menjawab dengan tepat. Sedangkan lulusan perguruan tinggi 73 persen menjawab dengan tepat.

Untuk pertanyaan ini, jawabannya adalah salah. Itu karena antibiotik hanya membunuh bakteri bukan virus.

10. Benar atau salah, manusia yang kita kenal sekarang, berkembang dari spesies binatang?

52 persen masyarakat umum yang jadi subyek survei menjawab dengan tepat. Para lulusan perguruan tinggi punya jumlah yang lebih banyak yaitu 63 persen.

Jawaban yang tepat adalah benar.

Evolusi manusia juga dipengaruhi oleh seleksi alam. Ini merupakan salah satu teori yang paling terbukti.

Dengan kata lain, benar bahwa manusia berkembang dari "binatang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com