Mereka menyebut, semua tindakan keamanan telah diambil untuk mencegah bencana nuklir.
"Lomonosov dirancang dengan tingkat keamanan yang sangat besar yang melebihi semua kemungkinan ancaman dan membuat reaktor nuklir tak terkalahkan untuk tsunami dan bencana alam lainnya," kata pihak perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Selain itu, proses nuklir di unit daya apung memenuhi semua persyaratan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan tidak menimbulkan ancaman terhadap lingkungan," tambahnya.
Pembangkit listrik ini rencananya akan selesai pada 2019 mendatang.
Meski begitu, ini bukan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung pertama di dunia.
Sebelumnya, sudah ada Sturgis milik Angkatan Darat AS yang dipasang di Panama sepanjang perang Vietnam. Kapal ini dilengkapi reaktor nuklir 10MW dan menyediakan listrik hingga 1976.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.