Sebelumnya pada tahun 2014, AS melesatkan misil Tomahawk untuk menundukkan Khorasan Group, jaringan teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Wilayah yang masuk pusat kendali Khorasan Group diberondong 47 rudal Tomahawk lewat kapal the USS Philipine di Teluk Persia dan kapal USS Arleigh Burke di Laut Merah.
Sementara itu, pada Jumat (7/4/2017), Suriah dihantam 59 rudal Tomahawk yang dikirim lewat kapal USS Ross dan USS Port dari timur Laut Mediterania.
Melihat rekam jejak Tomahawk yang begitu mengkilau, Inggris pun sampai jatuh hati dan memborong rudal buatan AS ini.
Padahal, satu rudal ditaksir dengan harga puluhan miliar rupiah.
Proses jual beli ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penjualan Asing Bidang Militer oleh dua belah negara tersebut pada tahun 1995. Sebanyak 65 rudal pun resmi diserahkan oleh AS kepada Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.