Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Cara Ampuh Hindari Stres karena Notifikasi Smartphone

Kompas.com - 17/04/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Notifikasi yang muncul di layar smartphone kadang justru mengganggu dan memecah konsentrasi.

Padahal, notifikasi yang muncul tidak hanya satu dua. Tapi ada puluhan atau mungkin ratusan, jika semua notifikasi dinyalakan.

Tak ingin terganggu karena hal tersebut, banyak dari kita yang memilih mematikan notifikasi.

Terkait masalah yang kerap kita alami itu, ilmuwan dari Duke University Center for Advanced Hindsight ingin menemukan solusi yang lebih baik dibanding mematikan notifikasi.

Baca juga : Bagaimana Respons Otak Saat Kita Gunakan Smartphone?

Penelitian yang bekerjasama dengan Synapse startup itu dipaparkan dalam konferensi American Psychological Association baru-baru ini oleh ilmuwan senior, Nick Fitz.

Salah satu poin yang disampaikan Fitz adalah, kita tidak akan merasa terganggu bila mengubah pengaturan notifikasi yang masuk ke layar smartphone hanya tiga kali dalam sehari.

Cara ini disebut daopat membuat orang jauh lebih bahagia, tidak merasa stres, lebih produktif, dan lebih memegang kendali.

Metode ini berfungsi lebih baik daripada saat mendapat setumpuk notifikasi dalam jumlah banyak sekaligus atau mematikan notifikasi karena menyebabkan penasaran apakah ada pemberitahuan harus melakukan sesuatu yang penting.

"Mematikan notifikasi tidak bear-benar ampun melawan stres. Kita bisa mencoba cara yang lebih pintar," kata Fitz dalam wawancara lanjutan setelah konferensi, dilansir Business Insider, Senin (16/4/2018).

Penelitian

Dalam penelitian Fitz dan koleganya, menemukan bahwa rata-rata setiap orang memiliki 65 sampai 80 notifikasi setiap harinya.

Selama dua minggu, Fitz memiliki responden penelitian yang dibagi menjadi empat tim.

Pertama adalah kelompok kontrol, yakni mereka yang memeriksa notifikasi atau telepon secara normal. Kedua, adalah kelompok yang menerima notifikasi dalam satu jam sekali.

Ketiga, kelompok yang mendapat notifikasi tiga kali dalam satu hari, yakni jam 9 pagi, 3 sore, dan 9 malam. Terakhir, kelompok yang sama sekali tidak mendapat notifikasi.

Hasil pengamatan menunjukkan orang yang sama sekali tidak mendapat notifikasi tetap akan memeriksa ponsel secara normal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com